Sukses

Lifestyle

Begini 5 Cara Mengetahui Sifat Asli Seseorang

Fimela.com, Jakarta Bertemu orang baru sama seperti hal nya ketika anak yang baru masuk sekolah pada hari pertama. Ruangan kelas yang dipenuhi banyak siswa dengan latar belakang karakteristik yang berbeda, ragu-ragu apakah harus memulai percakapan dan kesulitan untuk membangun hubungan dengan seisi kelas. Kesan pertama terhadap seseorang bisa berbeda, biasanya saat pertama kali berkenalan, mereka cenderung menutupi karakter aslinya.

Pada dasarnya setiap orang memiliki karakteristik yang berbeda, masing-masing keunikan dan keistimewaannya berbeda dengan cara tersendiri. Hal ini yang membedakan seseorang dengan orang lain. Karakter seseorang bisa tercermin dari sikap, perilaku, dan nilai-nilai yang dimilikinya, ada yang mungkin  terlihat suka menyendiri atau memiliki kepribadian introvert, sementara ada juga yang lebih menyukai keramaian, biasanya orang ini dengan kepribadian extrovert.

Sayangnya banyak pula seseorang yang bermuka dua, mereka memiliki karakteristik yang berbeda atau berwajah dua. Ungkapan ini digunakan untuk menyebut seseorang yang hanya terlihat baik di depan namun buruk di belakang mereka. Hal ini yang dapat menimbulkan ketidakpercayaan seseorang dengan orang lain dan merusak hubungan baik. Melihat banyaknya kasus ini, perlu untuk mengetahui bagaimana sifat asli seseorang di sekitarmu. Dibawah ini ada beberapa cara untuk membantu mengenali sifat asli seseorang dengan mudah.

Selalu mengatakan kejujuran

Kejujuran adalah sifat dasar yang harus dimiliki semua orang. Secara umum, seseorang yang selalu berkata jujur memiliki sifat yang baik. Mereka selalu mengutamakan kebenaran apa pun yang terjadi dan tidak meninggalkan seseorang dengan kebohongan. Seseorang yang jujur juga bisa diandalkan, karena mereka bisa menyimpan berita atau tugas dengan baik tanpa menyebarkannya ke orang lain. 

Membicarakan seseorang di belakang

Jangan mudah percaya dengan seseorang yang mudah membual. Sifat asli mereka langsung terlihat ketika mereka mulai bergosip dan memfitnah orang lain di belakang orang tersebut. Mereka akan bersikap baik dan ramah ketika di depan orang yang dibicarakannya, tetapi ketika tidak sedang bersama orang tersebut mereka akan membicarakan dan menyebarkan kejelekkan mereka di belakang. Perlu berhati-hati dengan kasus seperti ini, karena ada kemungkinan pula mereka akan melakukan hal yang sama tentangmu. 

Toleransi tinggi terhadap lingkungan sosial

Toleransi tinggi penting untuk dimiliki oleh tiap orang guna menciptakan hubungan yang harmonis antarindividu dan kehidupan masyarakat. Seseorang yang bertoleransi tinggi mampu menghargai perbedaan dan memperlakukan orang lain dengan cara yang sama dan secara adil. Sifat asli seseorang akan terlihat dengan bagaimana mereka memperlakukan orang yang berbeda, bagaimana mereka menanggapinya akan semakin terlihat bagaimana kepribadian mereka. 

Menjaga sopan santun 

Seseorang dengan perilaku baik dan ramah sudah pasti selalu mengedepankan sopan santun. Mereka akan menjaga diri dan tahu batas-batas mana yang tidak boleh dilewati agar tidak bertindak terlalu jauh. Karakteristik orang seperti ini biasanya memiliki kehidupan yang sederhana dan lembut, terlihat dari cara mereka berbicara, berpakaian, menghormati yang lebih tua, dan menunjukkan tata krama di lingkungan keuarga maupun sosial.

Cara mereka berpikir sebelum berbicara

Seseorang yang langsung berbicara tanpa memikirkan kondisi dan suasana hati teman obrolnya cenderung akan mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan. Kita tidak tahu apa yang sedang dilalui dan dirasakan olehnya, mereka akan mudah tersinggung dan tersakiti jika obrolan tersebut secara sadar berbicara mengenai dirinya maupun tidak sadar tentangnya. Sifat asli seseorang seperti ini menunjukkan bahwa ia hanya fokus memikirkan diri sendiri tanpa memikirkan perasaan orang lain. Sifatnya cenderung terang-terangan dan egois. 

Perlu diingat bahwa tidak baik pula untuk langsung menilai seseorang hanya dengan karakteristik aslinya. Hindari hubungan yang membuatmu tidak nyaman dan merasa mengarah ke perilaku yang buruk. Terlepas dari itu semua, cobalah untuk selalu menjadi diri sendiri dan konsisten dalam berperilaku di mana saja dan dengan siapa saja.

 

*Penulis: Balqis Dhia

 

#Breaking Boundaries

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading