Sukses

Lifestyle

7 Tips Ampuh Mengatasi Rasa Lapar Saat Diet

Fimela.com, Jakarta Ketika menjalani program diet, sering kali kita menghadapi rasa lapar yang mengganggu. Ketika perut terus-menerus merengek dan menginginkan makanan, menjaga komitmen untuk menjalani diet bisa menjadi tantangan yang besar.

 

Namun, jangan khawatir! Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa lapar saat diet. Dengan mengikuti tips yang tepat, kamu dapat mengontrol nafsu makan dan menjaga tubuh tetap sehat.

1. Konsumsi makanan kaya serat

Dilansir dari Harvard Health Publishing, salah satu cara terbaik untuk mengurangi rasa lapar saat diet adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat. Serat merupakan nutrisi yang tidak hanya membantu melancarkan pencernaan tetapi juga membuat kamu merasa kenyang lebih lama.

Makanan yang kaya akan serat bisa kamu dapatkan melalui sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan. Makanan tersebut tidak hanya memberikan nutrisi yang penting tetapi juga memberikan rasa kenyang yang tahan lama.

2. Tingkatkan asupan protein

Dilansir dari Mayo Clinic, protein adalah salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan dan fungsi tubuh yang optimal. Salah satu manfaat penting dari protein adalah kemampuannya untuk memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil atau mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Selain itu, protein juga dapat mempercepat metabolisme tubuh, yang akan membantu membakar lebih banyak kalori dan lemak tubuh.

 

Rutin konsumsi air yang cukup dapat menjadi salah satu cara efektif untuk mengurangi rasa lapar selama diet

Ada berbagai macam makanan yang kaya protein, seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, produk susu rendah lemak, kacang-kacangan, biji-bijian, dan masih banyak lagi. Mengonsumsi sumber protein yang beragam dan seimbang akan membantu memenuhi kebutuhan protein harian dan menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh.

3. Minum air yang cukup

Seringkali, rasa lapar yang kita alami sebenarnya adalah tanda bahwa tubuh kita sedang kekurangan cairan. Oleh karena itu, penting untuk minum air yang cukup sepanjang hari. Selain membantu mengurangi rasa lapar, air juga membantu menjaga fungsi tubuh yang optimal dan membantu proses pencernaan. Pastikan untuk memenuhi kebutuhan cairan setiap harinya dengan minum setidaknya 8 gelas air per hari.

4. Perhatikan pola makan yang terartur

Dilansir dari Healthline, mengatur pola makan yang teratur merupakan langkah penting dalam mengendalikan rasa lapar saat menjalani program diet. Daripada mengonsumsi makanan dalam porsi besar beberapa kali sehari, lebih baik membagi makanan ke dalam porsi yang lebih kecil namun lebih sering. Selain itu, jangan pernah melewatkan sarapan karena hal ini dapat membuat tubuh kekurangan energi dan menyebabkan rasa lapar yang berlebihan. Dengan cara ini, tubuh akan tetap mendapatkan asupan energi secara konsisten sepanjang hari, sehingga menghindari perut kosong yang berlebihan dan keinginan untuk ngemil.

5. Hindari makanan olahan yang mengandung tinggi gula

Makanan olahan seperti permen, cokelat, makanan ringan manis, dan makanan cepat saji memiliki kandungan gula yang tinggi namun rendah nutrisi. Jenis makanan ini juga cenderung memberikan energi yang cepat habis dan tidak memberikan rasa kenyang yang tahan lama sehingga menjadi penyebab utama timbulnya rasa lapar. Oleh karena itu, penting untuk menghindari makanan olahan dan mengurangi konsumsi makanan yang tinggi gula.

Benarkah kurang tidur dapat memicu rasa lapar saat diet? Simak berikut faktanya.

6. Perhatikan kualitas tidur

Tidur yang cukup dan berkualitas memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan hormon yang mengatur nafsu makan dan rasa lapar. Apabila kamu tidak mendapatkan tidur yang cukup, maka tubuh akan mengalami gangguan pada produksi hormon yang memengaruhi rasa lapar dan kenyang. Oleh karena itu, upayakan untuk  selalu mendapatkan tidur yang cukup setiap malamnya, yakni sekitar 7-8 jam agar keseimbangan hormonal tetap terjaga serta mengurangi rasa lapar yang tidak perlu.

7. Minum teh hijau

Teh hijau telah lama dikenal sebagai minuman yang bermanfaat bagi kesehatan. Salah satu manfaatnya adalah  membantu mengurangi rasa lapar. Hal tersebut dikarenakan teh hijau mengandung senyawa aktif yang disebut epigallocatechin gallate (EGCG), yang memiliki efek positif terhadap metabolisme tubuh dan nafsu makan. 

Selain itu, kandungan EGCG dalam teh hijau dapat meningkatkan proses oksidasi lemak atau pembakaran lemak di dalam tubuh. Dengan meningkatnya metabolisme, tubuh dapat membakar kalori lebih efisien, sehingga membantu mengurangi berat badan dan menahan rasa lapar. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, disarankan untuk minum secangkir teh hijau hangat di antara waktu makan.

Namun, penting untuk diingat bahwa teh hijau sebaiknya dikonsumsi secara moderat, sebab kandungan kafein dalam teh hijau dapat memengaruhi pola tidur dan sistem pencernaan bagi beberapa individu. Selain itu, penting juga untuk memilih teh hijau berkualitas dan hindari menambahkan gula atau pemanis tambahan yang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh. 

 

*Penulis: Amelia Septika

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading