Sukses

Lifestyle

Review Buku Contagious dan The Catalyst Karya Jonah Berger

Fimela.com, Jakarta Kenapa sebuah konten bisa viral? Bagaimana sebuah produk bisa dikenal banyak orang? Bagaimana cara menerapkan strategi getok tular yang tepat untuk produk, konten, atau informasi yang ingin dipopulerkan? Menjawab pertanyaan itu pastinya bisa dilakukan dengan berbagai macam pendekatan. Banyak pendekatan dan pandangan yang bisa kita kumpulkan untuk bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Jonah Berger seorang peneliti dan penulis yang dikenal karena kontribusinya dalam bidang pemasaran, psikologi konsumen, dan ilmu sosial memiliki dua karya yang populer terkait pemasaran. Pertama, Contagious: Rahasia di Balik Produk dan Gagasan yang Viral. Kedua, The Catalyst: Cara Mengubah Pikiran Siapa pun. Kedua buku ini menyajikan banyak informasi yang menarik sekaligus aplikatif dalam bidang pemasaran. Tak hanya itu saja ada pendekatan ilmu sosial yang bisa dipahami lebih baik untuk bisa mengenali perilaku konsumen dan masyarakat modern.

 

 

Contagious: Rahasia di Balik Produk dan Gagasan yang Viral

"Teori yang umum mengatakan sifat mewabah betul-betul acak--bahwa kita tidak mungkin meramalkan sebuah video atau konten akan disebarluaskan kepada banyak orang." (hlm. 18)

Kata "viral" sudah menjadi kata yang sangat umum kita dengar. Apalagi hidup di era media sosial seperti sekarang ini, menemukan konten yang viral sangatlah mudah. Namun, pernahkah bertanya-tanya kenapa sebuah konten bisa cepat viral dibandingkan konten yang lain? Kenapa informasi tertentu bisa lebih cepat menyebar dibandingkan informasi yang lain?

Buku Contagious: Rahasia di Balik Produk dan Gagasan yang Viral menguraikan banyaka hal menarik terkait faktor dan aspek-aspek yang memengaruhi konten dan produk tertentu bisa menarik perhatian lebih banyak orang.

Ada yang namanya STEPPS Framework. Dalam kerangka ini, Berger menjelaskan mengapa sesuatu bisa menjadi "menular" atau mewabah di masyarakat. STEPPS (Social Currency, Triggers, Emotion, Public, Practical Value, dan Stories) mencakup enam faktor penting yang membuat informasi bisa menyebar dengan cepat.

Banyak studi kasus dan contoh di dunia nyata yang dipakai Berger dalam memaparkan konsep-konsep yang dalam buku ini. Konsep viralitas juga diuraikan sebagai sesuatu yang tidak selalu hasil dari suatu kebetulan, melainkan ada pengaruh dari faktor-faktor sosial dan psikologis.

Siapa sangka memahami emosi manusia juga bisa membantu kita untuk bisa menerapkan strategi pemasaran yang tepat untuk produk atau informasi yang ingin kita sebarkan. Banyak saran dan kiat yang bisa diterapkan dari buku ini terkait bidang pemasaran, bisnis, dan komunikasi.

 

 

The Catalyst: Cara Mengubah Pikiran Siapa pun

"Terkadang, perubahan tidak membutuhkan lebih banyak tenaga kuda. Terkadang, kita hanya perlu melepaskan tuas rem parkir." (hlm. 12)

Mengubah pikiran seseorang bukan hal mudah. Bahkan mengarahkan seseorang untuk lebih condong memilih sesuatu jelas butuh upaya yang keras. Sebagai manusia kita punya keterbatasan dalam "membaca pikiran seseorang" tetapi bukan berarti kita tak bisa membuat perubahan atau mendorong seseorang melakukan suatu perubahan.

Bagi para pemasar, mengubah pikiran konsumen untuk bisa atau mau menggunakan dan membeli produk mereka kadang terasa sangat kompleks. Bahkan ketika sudah banyak cara diterapkan dan berbagai strategi dicoba, membuat seseorang berubah pikiran masih saja gagal. Bisa jadi karena selama ini terlalu fokus pada upaya untuk mendorong dan menyuruh, bukan menemukan inti masalah dan memberi solusi pemecahan masalah tersebut.

Dalam konsep "Catalyst", Berger menguraikan pemaparan seorang "catalyst" sebagai orang yang mempunyai kemampuan untuk merangsang atau memicu perubahan dalam pikiran atau tindakan orang lain. Sejumlah strategi dan kiat bisa diaplikasikan untuk menjadi seorang catalyst yang efektif.

Ada kerangka kerja "REDUCE" yang dapat dijadikan panduan untuk mendesain tindakan atau pesan yang bisa mengubah pikiran orang lain. Mulai dari mulai memahami alasan orang seringkali menolak perubahan yang ditawarkan. Hingga merancang perubahan yang lebih efektif dan nyaman bagi target atau orang yang ingin dipengaruhi.

Contoh konkret dan sejumlah studi kasus juga dihadirkan dalam buku ini untuk membantu kita lebih mudah memahami konsep-konsep yang dibahas dan diuraikan oleh Berger. Bagi yang ingin menguasai kemampuan bernegosiasi yang lebih baik, ada teknik-teknik yang bisa diadopsi untuk mencapai kesepakatan yang diharapkan.

Contagious dan The Catalyst bisa menjadi buku yang sangat cocok dibaca untuk memahami hal-hal yang terkait dengan bidang pemasaran sekaligus memahami sisi psikologi masyarakat modern. Bagi para pemasar hingga influencer, menerapkan kerangka kerja dan saran dari kedua buku tersebut bisa menjadi strategi yang efisien untuk mencapai target yang diharapkan. Bagi para pemula yang baru terjun ke dunia pemasaran hingga orang-orang yang ingin tahu lebih banyak soal dinamika penyebaran produk, konten, dan informasi di dunia digital, kedua buku tersebut sangat direkomendasikan untuk dibaca perlahan dan dipahami setiap tips praktisnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading