Sukses

Lifestyle

5 Sikap yang Membuatmu Tetap Tenang saat Tak Disukai Orang

Fimela.com, Jakarta Makin dewasa kita akan makin menyadari bahwa tidak semua orang akan selalu setuju dengan pilihan dan keputusan yang kamu buat. Terkadang, kamu mungkin menemui orang yang tidak menyukai kamu atau bahkan menilai hidup kamu. Bahkan ada orang yang tak menyukaimu tanpa alasan yang jelas. Menghadapi pandangan tak menyenangkan dari orang lain memang bisa sangat menyakiti hati dan perasaan.

Namun, penting untuk diingat bahwa kehidupan kamu adalah milik kamu sendiri, dan kamu berhak menjalani kehidupan dengan pilihan dan keputusan yang kamu ambil dengan tanggung jawab. Untuk bisa tetap tenang saat tidak disukai oleh orang, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan. Seperti lima cara berikut ini.

 

 

1. Terhubung Kembali ke Diri Sendiri Melalui Hal-Hal yang Menggembirakan

Dalam menghadapi kritik dan ketidaksetujuan orang lain, sangat penting untuk tetap terhubung dengan diri sendiri melalui hal-hal yang menggembirakan. Cobalah untuk menemukan kebahagiaan dalam aktivitas atau hobi yang kamu nikmati. Bahkan bisa melalui hal-hal yang tampak sederhana. Mengutip buku Conversations on Love, "It's the little things that bring us back to ourselves. A song lyric. The right sentence read at the right time. A handful of words from a loving friend." Ketika kamu melibatkan diri dalam sesuatu yang membuat kamu merasa bahagia dan bersemangat, kamu akan lebih mampu menghadapi tekanan dan kritik dari luar.

Sebagai perempuan hebat, Oprah Winfrey pernah mengatakan, "Kamu harus mengisi cangkir kamu sendiri terlebih dahulu. Hanya ketika kamu merasa bahagia dan seimbang dalam diri sendiri, kamu dapat memberikan lebih banyak kepada orang lain." Jadi, temukan waktu untuk diri sendiri dan lakukan hal-hal yang menggembirakan kamu.

 

 

2. Menerima Kenyataan bahwa Tiap Orang Punya Sudut PandangBerbeda

Setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda-beda terkait dengan kehidupan dan pilihan yang kamu buat. Sangat penting untuk menerima kenyataan bahwa tidak semua orang akan setuju dengan kamu, dan itu adalah hal yang wajar. Sudut pandang yang beragam ini justru membuat dunia menjadi tempat yang kaya dan menarik.

Sebagaimana Marilyn Monroe pernah mengatakan, "I'm selfish, impatient, and a little insecure. I make mistakes, I am out of control, and at times hard to handle. But if you can't handle me at my worst, then you sure as hell don't deserve me at my best." Ini adalah pengingat bahwa setiap individu memiliki keunikannya sendiri, dan menerima perbedaan adalah bagian dari menjalani kehidupan dengan keberanian.

 

 

3. Berfokus pada Hal-Hal yang Masih dalam Kendali Diri Sendiri

Saat kamu merasa tidak disukai atau dinilai oleh orang lain, penting untuk berfokus pada hal-hal yang masih dalam kendali diri sendiri. Pahami konsep dikotomi kendali dengan menyadari bahwa ada hal-hal di dunia yang berada di dalam kendali diri dan ada hal-hal yang tak bisa dikendalikan. Kamu tidak dapat mengubah bagaimana orang lain memandang kamu, tetapi kamu dapat mengendalikan bagaimana kamu meresponsnya.

Sebagai contoh, kamu dapat berusaha untuk meningkatkan keterampilan atau pengetahuan kamu, mengatur prioritas kamu dengan lebih baik, atau menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan pribadi kamu. Tindakan nyata ini bisa kamu ambil untuk merasa lebih kuat dan percaya diri dalam menghadapi pandangan orang lain yang mungkin terlalu menyudutkanmu.

 

 

4. Menghargai Diri Sendiri dengan Semua Kelebihan dan Kekurangan yang Ada

Menghargai diri sendiri adalah langkah penting dalam tetap tenang saat tidak disukai oleh orang lain. Ingatlah bahwa kamu adalah individu yang berharga dengan semua kelebihan dan kekurangan yang ada. Jangan biarkan pandangan negatif orang lain merusak harga diri kamu.

Seperti yang dikatakan oleh Maya Angelou, "I work really hard to try to see the beauty in everything and everyone, and to be positive. [But] I am not perfect, I am not without faults, and I am not someone you should look up to." Ini adalah pengingat bahwa semua orang memiliki kekurangan, dan itulah yang membuat kita manusia. Jadi, cintai diri kamu dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada.

 

 

5. Mengambil Jarak Aman dari Orang-Orang yang Toksik

Ketika kamu merasa tidak disukai atau terlalu banyak dikelilingi oleh orang-orang yang toksik, tidak ada yang salah dengan mengambil jarak aman. Kamu memiliki hak untuk menjaga kesehatan emosional dan mental kamu. Jika hubungan atau interaksi dengan seseorang merusak kesejahteraan kamu, pertimbangkan untuk membatasi kontak dengan mereka atau bahkan menghindari mereka sepenuhnya.

Dalam kata-kata Eleanor Roosevelt, "No one can make you feel inferior without your consent." Ini mengingatkan kita bahwa kita memiliki kendali atas bagaimana kita merespons orang lain. Jangan biarkan orang-orang yang toksik merampas kebahagiaan dan ketenangan kamu.

Terhubunglah kembali dengan diri sendiri, terima perbedaan sudut pkamung, berfokus pada yang dapat kamu kendalikan, hargai diri sendiri, dan ambil langkah-langkah untuk menjauh dari orang-orang yang toksik. Ingatlah bahwa kehidupan ini adalah milik kamu, dan kamu berhak menjalani kehidupan yang layak diperjuangkan sesuai dengan pilihan dan keputusan kamu. Seperti yang pernah dikatakan oleh Coco Chanel, "In order to be irreplaceable, one must always be different." Kamu adalah unik, dan itu adalah kekuatan kamu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading