Sukses

Lifestyle

6 Cara agar Kamu Menjadi Dewasa yang Tidak Selalu Diukur dari Usia

Fimela.com, Jakarta Sering kali dikatakan bahwa kedewasaan datang seiring bertambahnya usia. Sebenarnya kedewasaan merupakan keterampilan yang bisa kamu terapkan dan kembangkan sejak dini.

Apakah kamu ingin meningkatkan hubungan pribadi, unggul dalam bidang profesional, atau sekadar menjadi versi diri sendiri yang lebih baik, kedewasaan memegang kuncinya. Kita semua pernah mengalami hal tersebut, bereaksi secara tidak dewasa terhadap situasi tertentu dan memikirkan kemungkinan untuk menjadi lebih dewasa.

Ada hal-hal yang bisa kamu terapkan untuk menjadi lebih dewasa dari usiamu yang sebenarnya. Jika kebiasaan ini dilakukan secara konsisten, tentu akan menjadikanmu lebih dewasa dan bijaksana. Penasaran, bagaimana caranya? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Kontrol Emosiomu

Jangan biarkan perasaanmu menentukan bagaimana kamu berperilaku. Sebaliknya, luangkan waktu sejenak untuk menekan tombol jeda dan mendalami introspeksi. Ini pasti dapat membantumu memupuk kedewasaan. Kita semua pernah mengalaminya, terjebak dalam situasi yang panas, namun pada saat itulah penting untuk mengendalikan emosi tersebut dan tidak membiarkan emosi mengambil kendali. Dengan melakukan ini, kamu akan membuka jalan menuju versi diri sendiri yang lebih tenang dan dewasa.

2. Jangan Selalu Membuat Alasan

Akui atas tindakan dan keputusanmu, baik positif maupun negatif. Ini mencerminkan kedewasaan sejati. Hindari membuat alasan dan belajarlah dari kesalahan dan cobalah memperbaikinya. Sekarang, ini mungkin tampak seperti tugas yang sulit, tetapi mengakui konsekuensinya pasti akan membantumu berkembang. Jadi, ketika hidup tidak menentu, jangan menghindari tanggung jawab.

3. Kembangkan Rasa Sabar

Hidup punya cara untuk mengejutkan kita dan ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana, kita sering kali kehilangan ketenangan. Bersabarlah dan hindari reaksi impulsif dan buatlah keputusan yang lebih bijaksana. Pertahankan ketenanganmu dalam menghadapi kekacauan. Orang yang tidak sabar bereaksi tidak dewasa dan sering kali menyerah pada dorongan hati. Tetap tenang dan tenang, bahkan saat menghadapi kesulitan adalah tanda kedewasaan sejati.

4. Dengarkan Pendapat Orang Lain

Orang-orang mempunyai pandangan dan pendapat yang beragam dan mereka mungkin tidak selalu cocok dengan pandanganmu. Dengarkan sudut pandang mereka, meskipun kamu mungkin tidak sependapat dengan mereka. Pahami dan cobalah untuk berbagi perasaan mereka. Tempatkan dirimu pada posisi mereka, dan tanggapi orang dengan baik. Mendengarkan orang lain adalah tanda kedewasaan.

5. Berhenti Menyalahkan dan Mengeluh

Berhentilah menyalahkan dan mengeluh. Daripada mengeluh, fokuslah pada solusi. Alih-alih menuding, kendalikan hidup dan ambil alih kekuasaan di tanganmu.

6. Diam atas Pertengkaran yang Tidak Masuk Akal

Orang dewasa tidak akan pernah menyia-nyiakan tenaga dan waktunya untuk pertengkaran yang tidak masuk akal. Jika orang lain dan hubunganmu dengannya tidak penting bagimu, pilihlah diam daripada bertengkar. Hemat energimu dan pertahankan kedamaian mental.

Menjadi dewasa dan bijaksana tidak selalu diukur dari usia, justru kamu bisa belajar dengan mengembangkan kepribadian positif dengan konsisten. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading