10 Penyebab Sering Tidur Ternyata Tidak Baik untuk Kesehatan

Fimela.com, Jakarta Melelahkah jika kita melakukan aktivitas seharian dan cara paling ampuh untuk mengobati rasa lelah kita adalah tidur, hal ini tentu akan mengistirahatkan seluruh tubuh kita. Tubuh memiliki REM yang berfungsi untuk mengatur waktu kapan kita tidur dan terbangun, selain itu seorang dewasa memiliki waktu tidur 7 hingga 8 jam perhari, sedangkan anak-anak 8 hingga 9 jam perhari.

Saat melakukan aktivitas dari pagi hingga siang, biasanya kita akan terkantuk atau menguap di sore hari, tapi menguap terlalu sering bisa menunjukkan bahwa kamu kelelahan. Kelelahan yang kamu alami, mungkin mengakibatkan bahwa kamu kekurangan energi atau semangat untuk melakukan suatu kegiatan.

Tapi pernahkah kamu tidur terlalu sering? Atau selalu merasa tidur terlalu lama. Ternyata tidur yang terlalu sering memiliki masalah yang berkaitan dengan kesehatan kamu, bisa jadi kesehatan badan atau mental yang kamu alami. Jika kamu pernah mengalami tidur terlalu sering, berikut di bawah ini beberapa penyebab tidur terlalu sering yang mungkin kamu alami:

TERKAIT: 8 Resep Ayam Lada Hitam, Bisa Jadi Ide Makan Siangmu

TERKAIT: Resep Rumahan Ayam Pop yang Enak: Proses yang Sederhana dan Lezat

TERKAIT: 5 Karakteristik Pasangan yang Loyal: Ciri Pasangan yang Serius dalam Menjaga Hubungan

TERKAIT: Apakah Ia Memberi Sinyal Ketertarikan? 7 Karakteristik Pria yang Memperlihatkan Rasa Suka

TERKAIT: 15 Gombalan yang Membuat Pria Salah Tingkah, Lucu, dan Menarik

TERKAIT: Pesona Gamis Polos Ala Dinda Hauw hingga Ayu Ting Ting

1. Gangguan Tidur

Tidur - Vania — Ilustrasi Tidur/https://unsplash.com/Benjamin Combs

Mungkin saja hal ini terjadi karena kamu mengalami narkolepsi maupun sleep apnea. Sleep Apnea (OSA) merupakan salah satu hal yang paling umum terjadi, hal ini biasanya akan membuat kamu mengalami penyumbatan saluran pernapasan dan menyebabkan gangguan berulang pada tidur sepanjang malam. Selain itu kamu mungkin tidak akan mengingatnya dan penyumbatan ini terkadang akan membuat kamu terbangun di malam hari.

2. Disfungsi Otonom

Selanjutnya disfungsi sistem saraf otonom, merupan beberapa gangguan tidur, seperti sleep anea obstruksi dan sindrom hipoventilasi, hal ini juga terkain pada disfungsi otonom yang relevan secara klinis akan melibatkan kontrol kardiovaskular dan pernapasan.

3. Penyalahgunaan Narkoba dan Alkohol

Kafein, Nikotin, Alkohol — Ilustrasi Meroko Credit: pexels.com/Masha

Bagi kamu yang menyukai minum alkohol, dapat memberi dampak yang kurang baik untuk kesehatan tubuh kamu. Minum alkohol tentu akan menghalangi tidur REM, selanjutnya bagi penggunaan yang berkelanjutan biasanya akan memiliki beberapa dampak pada kesehatan termasuk kualitas tidur yang buruk.

4. Kurang Tidur Karena Perubahan

Perubahan jadwal kerja maupun memiliki kesibukan lainnya, yang membuat waktu istirahat kamu berkurungan tentu akan membuat kamu lebih sering tidur daripada biasanya.

5. Cidera atau Masalah Fisik

Masalah fisik seperti tumor, maupun trauma kepada, serta cedera pada sistem saraf pusat. Biasanya akan mengalami gangguan tidur setiap harinya, mereka yang mengalami cedera otak traumatis akan mengalami insomnia, kelelahan, dan kantuk yang paling sering.

6. Masalah Mental

Depresi, kecemasan, dan beberapa kondisi mental lainnya juga akan membuat seseorang tetap terjaga di malam hari. Hal ini tentu akan menganggu beberapa aktivitas mereka di siang hari, dan membuatnya lebih mudah tertidur di siang hari.

7. Kondisi Medis

Asma, nyeri kronis, refluks, penyakit kejiwaan, dan kondisi menyakitkan lainnya terkadang akan memiliki dampak yang kurang baik pada pola tidur kamu.

8. Obat-Obatan

Beberapa kafein, obat tidur, dan antihistamin terkadang akan menganggy pola tidur kamu. Kafein akan memblokir reseptor dari menyerap adenosine, zat dalam tubuh yang akan memfasilitasi tidur kamu. Selain itu kafein juga memiliki beberapa banyak waktu hingga 5 jam, tapi hal ini terkadang akan bertahan lama pada sistem tubuh kamu.

9. Zona Waktu

Pasti kamu pernah pergi ke suatu tempat yang cukup jauh dan memakan banyak waktu. Beberapa dari kalian mungkin pernah pergi ke luar negeri,salah satu efek yang mungkin akan kamu alami saat naik pesawat dan tinggal di sana cukup lama adalah jet lag.

Jet lag merupakan salah satu contoh dari jenis gangguan tidur ritme sirkandian, hal ini terjadi karena akan mengubah waktu, tubuh kita tentu tidak langsung berdaptasi dengan siklus pagi dan malam pada lingkungan itu. Bahkan beberapa jam terkadang akan membuat jam internal seseorang keluar jalur, dan membuatnya merasa tidur yang cukup lama.

10. Faktor Lingkungan

Kasur dan tempat yang kurang nyaman, atau terlalu dingin bahkan panas serta binsing akan menganggu waktu tidur kamu. Tubuh kamu terkadang akan mengeluarkan kehangan saat kamu tidur, tapi setiap suhu ruangan yang menganggu kenyamanan atau kemampuan tubuh untuk mendinginkan diri akan menganggu waktu tidur kamu.

Gangguan tidur mungkin akan kamu alami dari beberapa masalah dan hal ini mungkin akan berdampak negatif untuk kehidupan sehari-hari kamu, tapi tidur yang terlalu sering juga tidak baik untuk kamu. Perlu kamu tahu, terkadang jika kita tidur terlalu sering akan mengalami kelelahan dan kecemasan nantinya. Ada baiknya jika kamu tidur secukupnya, sesuai dengan apa yang akan kamu lakukan.