Sukses

Lifestyle

Tips Mencuci Piring Kotor Berlemak, Sudah Gampang Bersihnya Maksimal

Fimela.com, Jakarta Setelah makan makanan berlemak, biasanya ada sisa lemak yang menempel pada piring. Akibatnya, piring kotor jadi susah dibersihkan. Inilah kenapa membersihkan piring kotor berlemak memerlukan perhatian ekstra dan mungkin memerlukan metode pembersihan khusus.

Sebab, jika hanya dicuci biasa, piring kotor berlemak tersebut tak benar-benar bersih sempurna. Akibatnya, piring jadi licin dan kadang meninggalkan bekas bau yang tak sedap. Nah, supaya hal tersebut tak terjadi kepadamu, berikut tips mencuci piring kotor berlemak yang efektif buat dicoba di rumah!

Tips Mencuci Piring Kotor Berlemak

Gunakan Air Panas

Mencuci piring dengan air panas dapat membantu mengangkat lemak dan kotoran dengan lebih efektif. Air panas membantu melunakkan lemak sehingga lebih mudah untuk dibersihkan. Setelah mencuci dengan air panas, piring akan cepat kering dengan sendirinya.

Pastikan untuk menggunakan sarung tangan karet untuk melindungi tangan dari air panas. Dengan menggunakan air panas, noda dan kotoran akan lebih mudah terangkat, sehingga proses mencuci piring akan lebih efektif.

Gunakan Tisu Dapur

Menggunakan tisu dapur dapat membantu menghilangkan sisa-sisa lemak dan minyak yang menempel. Sebelum mencuci piring, kamu dapat menyeka piring terlebih dahulu dengan tisu dapur untuk menghilangkan sebagian besar lemak dan minyak yang menempel.

Hal ini dapat membantu memudahkan proses pencucian dan mengurangi jumlah lemak yang masuk ke dalam air cucian. Setelah itu, kamu dapat mencuci piring seperti biasa dengan menggunakan sabun cuci piring dan air hangat.

Gunakan Bahan Alami

Bahan alami yang dapat digunakan untuk menghilangkan lemak pada piring kotor antara lain adalah air cuka dan baking soda. Air cuka mengandung zat asam yang dapat membantu menghilangkan lemak pada piring.

Caranya adalah dengan meneteskan cuka putih satu atau dua sendok makan ke peralatan makan yang terdapat minyak membandel, kemudian gosoklah perlahan dengan cairan tersebut. Selain itu, baking soda yang memiliki sifat alkali juga berfungsi menghilangkan noda lemak dan minyak tanpa merusak permukaan peralatan dapur maupun pada tangan. 

Selain itu, jeruk nipis juga dapat digunakan untuk membersihkan piring yang berlemak. Jeruk nipis memiliki kandungan anti bakteri alami yang dapat membantu membasmi bakteri dan minyak pada perabot dapur. Kamu tinggal menggosokkan jeruk nipis yang sudah dipotong-potong pada permukaan piring untuk membersihkannya.

Bisa juga memanfaatkan pasta kopi bubuk untuk membersihkan noda lemak yang membandel. Caranya oleskan pasta kopi bubuk pada noda lemak dan membiarkannya beberapa saat sebelum membersihkannya kembali dengan sabun cuci piring dan air bersih. Pasta kopi bubuk memiliki sifat abrasif yang dapat membantu mengangkat noda lemak dengan lebih efektif.

 

 

Tips Mencuci Piring Kotor Berlemak

Rendam Peralatan Masak

Rendam peralatan masak yang kotor dengan air dan sedikit sabun sebelum mencucinya. Cara ini dinilai cukup efektif untuk menghemat waktu dan mencegah kotoran yang menempel menjadi kerak saat mencucinya.

Selain itu, dalam beberapa kasus, merendam peralatan masak dengan air hangat yang telah dicampur dengan bahan seperti soda kue atau cuka juga dapat membantu menghilangkan lemak dan kotoran yang membandel.

Proses perendaman akan membuat residu yang menempel menjadi lebih mudah terlepas, sehingga bisa lebih mudah saat mencuci peralatan masak dan makan tersebut. Rendam peralatan masak selama 15-30 menit, agar lemak dan kotoran terlepas dengan lebih mudah saat proses pencucian.

Gunakan Spons atau Scrubber yang Bersih

Gantilah spons, scrubber, dan kain pencuci piring sesering mungkin. Pastikan untuk menggunakan spons atau scrubber yang bersih agar proses pencucian lebih efektif. Menggunakan spons atau scrubber yang bersih saat mencuci piring sangat penting karena spons yang kotor dapat menjadi sarang bakteri.

Banyak ibu rumah tangga jarang mengganti spons cuci piring dan lebih memilih untuk mencucinya supaya bersih. Namun, mencuci spons dengan air bersih setelah digunakan tidak cukup untuk menyingkirkan kuman-kuman yang menempel pada rongga maupun pori-porinya.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa spons atau scrubber yang digunakan benar-benar bersih agar proses pencucian lebih efektif dan tidak menyebarkan kuman ke peralatan makanan. Setelah digunakan, bilas spons dengan air bersih lalu peras untuk mengeluarkan air di dalam spons. Kemudian jemur spons di bawah sinar matahari hingga kering untuk memastikan kebersihannya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading