Fimela.com, Jakarta Kyoto, kota yang dikenal dengan warisan budayanya yang kaya dan keindahan alamnya yang mempesona, selalu menjadi destinasi impian bagi para pelancong yang mencari kedamaian dan keanggunan. Kini, pengalaman tersebut semakin lengkap dengan hadirnya Banyan Tree Higashiyama Kyoto, sebuah hotel mewah yang menyatukan tradisi Jepang dengan sentuhan modernitas.
Dengan arsitektur yang memukau, layanan yang luar biasa, serta pengalaman budaya yang mendalam, hotel ini menawarkan retret yang tak terlupakan di jantung kota Kyoto. Mari kita jelajahi lebih dalam tentang kemewahan dan ketenangan yang ditawarkan oleh Banyan Tree Higashiyama Kyoto.
1. Debut Banyan Tree di Jepang
Pada tanggal 4 September 2024, Banyan Group dengan bangga memperkenalkan Banyan Tree Higashiyama Kyoto, menandai debut dari brand Banyan Tree di Jepang. Terletak di tengah-tengah distrik Higashiyama yang bersejarah, hotel ini menawarkan 52 kamar tamu mewah, spa terkenal Banyan Tree, onsen alami, dan dua pengalaman bersantap yang unik. Banyan Tree Higashiyama Kyoto merupakan satu-satunya hotel di Kyoto yang memiliki panggung Noh, menambah sentuhan budaya yang otentik.
Advertisement
Philip Lim, Senior Vice President Banyan Group, menyampaikan bahwa kehadiran Banyan Tree Higashiyama Kyoto adalah tonggak penting bagi brand ini di Jepang. Kombinasi antara warisan kaya Kyoto dan layanan mewah yang identik dengan Banyan Tree menjadikan hotel ini sebagai destinasi yang ideal untuk merasakan keindahan kota Kyoto yang menawan. Dengan keberadaan lima properti saudara di Kyoto, Banyan Group mengundang tamu untuk menikmati kekayaan budaya kota sambil merasakan keramahan khas Banyan Tree.
Advertisement
2. Harmoni Tradisi dan Modernitas
Banyan Tree Higashiyama Kyoto berdiri di atas bukit yang hanya berjarak beberapa langkah dari Kuil Kiyomizu-dera, Situs Warisan Dunia UNESCO yang ikonik. Hotel ini memadukan arsitektur tradisional Jepang dengan keanggunan modern, dikelilingi oleh hutan bambu dan diapit oleh Pegunungan Higashiyama yang tenang. Terinspirasi oleh seni teater Noh dan konsep "yūgen" (keindahan misterius dan tenang), setiap elemen di hotel ini dirancang untuk menghadirkan nuansa keanggunan dan keajaiban yang tenang.
Arsitektur hotel ini, yang dirancang oleh Kengo Kuma, menggabungkan teknik bangunan tradisional Jepang dengan elemen kontemporer. Fasad hotel yang memadukan bahan alami seperti kayu Cypress dan hasil kerajinan tangan, mencerminkan pesona budaya Kyoto yang tak lekang oleh waktu. Desainnya yang terbuka memungkinkan keindahan alam sekitar masuk ke dalam hotel, menciptakan retret yang menyatu dengan ketenangan alam.
3. Pengalaman Kuliner dan Kebudayaan
Para tamu dapat menikmati perjalanan kuliner di Ryozen, restoran eksklusif bergaya Kappo dengan menu kaiseki yang merupakan perpaduan seni dan keberlanjutan. Setiap hidangan di restoran ini terbuat dari bahan-bahan musiman lokal yang dipilih dengan cermat, mencerminkan cerita asal-usulnya. Bar Ryozen, dengan 20 kursinya yang intim, menawarkan pilihan sake Jepang dan koktail inovatif yang memikat, sementara pilihan whisky Jepang yang langka tersedia untuk para penggemar.
Selain pengalaman kuliner, Banyan Tree Higashiyama Kyoto juga menawarkan pengalaman budaya yang mendalam. Para tamu dapat mengunjungi studio Ms. Mitsue Nakamura, seorang master artisan yang menciptakan topeng Noh. Di sini, mereka dapat menyaksikan proses pembuatan topeng Noh yang penuh perhatian, menawarkan wawasan mendalam tentang seni tradisional Jepang yang kaya.
Dengan semua pengalaman yang ditawarkan, Banyan Tree Higashiyama Kyoto menjadi perwujudan sempurna dari harmoni antara tradisi dan kemewahan, menjadikannya destinasi yang wajib dikunjungi di Kyoto.
Penulis: Azura Puan Khalisa