Sukses

Lifestyle

Professor Ungkap Tanaman Berbunga untuk Melawan Malaria

Daftar Isi

Fimela.com, Jakarta Setiap tahun, lebih dari 200 juta orang menderita malaria di seluruh dunia dan setiap dua menit, seorang anak meninggal karena penyakit tersebut. Secara global, diperkirakan 3,4 miliar orang di 92 negara berisiko terinfeksi malaria dan terserang penyakit ini. Bertepatan dengan Hari Malaria Sedunia, yang diperingati setiap tahun pada tanggal 25 April, SLU Global menyoroti pentingnya penelitian dengan bertanya kepada Profesor Rickard Ignell tentang penelitiannya yang sedang berlangsung dan baru untuk melawan malaria.

Melansir slu.se, Richard profesor ekologi kimia, dan telah bekerja pada vektor penyakit, terutama pada nyamuk yang menularkan malaria, demam berdarah, dan arbovirus lainnya, sejak tahun 2005. Penelitian mendasar untuk mengidentifikasi alat-alat baru yang dapat digunakan untuk melengkapi metode manajemen vektor terpadu saat ini. Terkait dengan misalnya, pengendalian malaria.

Nyamuk malaria, bersama dengan sebagian besar spesies nyamuk lainnya, membutuhkan gula dan nutrisi lain untuk bertahan hidup dan bereproduksi, dan memperolehnya melalui misalnya, nektar bunga. Nyamuk lebih suka memakan bunga yang berbeda, dan menemukan bunga tersebut menggunakan indra penciumannya. 

Penelitian yang sedang berlangsung telah menunjukkan bahwa kita dapat memanfaatkan sifat-sifat tanaman yang menarik untuk pengembangan teknologi umpan bau yang akan digunakan untuk melawan nyamuk jantan dan betina dari berbagai spesies nyamuk. Kami juga telah menunjukkan bahwa metabolit toksik dalam nektar bunga dapat memiliki efek yang merusak pada perkembangan dan kelangsungan hidup parasit malaria. 

 Lemongrass atau serai punya aroma khas yang bisa menenangkan, tapi juga sangat efektif untuk mengusir nyamuk. Sumber utama dari khasiatnya adalah citronella, senyawa alami yang terbukti bisa mengusir nyamuk.

 

Tanaman Lainnya

Lavender mengandung senyawa linalool yang dikenal dapat menghalau berbagai jenis serangga, termasuk nyamuk yang menjadi pembawa penyakit malaria.

Geranium tanaman berbunga warna-warni ini mengandung zat kimia pencegah gigitan nyamuk seperti geraniol dan citronellol.

Citronella menjadi pengusir nyamuk alami yang telah digunakan sejak lama. Memiliki aroma kuat dan kaya akan zat penangkal nyamuk seperti sitronelol, sitronelal, geraniol. Memiliki bau lemon yang kuat, citronella adalah pengusir nyamuk alami. Mengandung bahan kimia yang mengusir nyamuk, seperti sitronelol.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading