Fimela.com, Jakarta Hunian di pedesaan memiliki karakteristik unik, berada dalam suasana yang damai dengan pemandangan alam yang menawan, dan biasanya dirancang dengan pendekatan yang efisien serta hemat biaya. Salah satu fitur khas dari rumah sederhana di pedesaan adalah pemisahan dapur dari ruang utama. Hal ini bukan hanya sekedar tradisi, melainkan juga merupakan cara efektif untuk menjaga kebersihan rumah serta memastikan sirkulasi udara yang baik.
Pemisahan dapur dari area utama memberikan berbagai manfaat, seperti mencegah asap dan aroma masakan menyebar ke ruang tamu, memberikan ruang yang lebih luas untuk aktivitas memasak dalam skala besar, serta menjaga suasana rumah tetap sejuk. Bahkan saat ini, banyak rumah modern yang mengadopsi konsep dapur terpisah ini.
Di bawah ini terdapat tujuh desain rumah sederhana di pedesaan yang memiliki dapur terpisah, yang dapat menjadi sumber inspirasi, baik untuk merenovasi rumah orang tua maupun untuk membangun rumah impian di kampung halaman.
Advertisement
Umur yang muda tak menghalangi pria ini untuk ikut terjun ke bisnis properti. Semua lini perumahan dari komersil hingga rumah subsidi dilakoninya. Alhasil, dia kini bisa menikmati jerih payahnya.
Advertisement
1. Rumah Panggung Kayu dengan Dapur di Belakang
Desain rumah ini menggunakan bahan kayu dan dibangun dengan ketinggian dari permukaan tanah, sehingga sangat sesuai untuk wilayah pedesaan yang memiliki kelembapan tinggi atau berisiko banjir. Dapur dirancang terpisah di bagian belakang rumah, dan umumnya terhubung dengan ruang cuci atau sebuah gudang kecil.
Konsep ini sangat mendukung sirkulasi udara yang baik saat proses memasak, serta menjauhkan asap dari bagian utama rumah. Meskipun tampak sederhana, rumah yang terbuat dari kayu ini tetap memberikan suasana hangat dan nyaman, terutama jika dilengkapi dengan teras yang luas di bagian depan. Desain ini sangat ideal untuk keluarga besar yang masih sering menjalani tradisi memasak secara manual.
2. Rumah Bata Ekspos dengan Dapur Semi Outdoor
Bangunan dengan dinding bata merah yang tidak dilapisi plester sangat ideal bagi mereka yang menyukai nuansa rustic yang alami. Dapur yang terpisah dapat dirancang dengan gaya semi-terbuka di bagian belakang atau samping rumah, cukup dengan menggunakan atap seng dan dinding setengah badan.
Dapur dengan desain seperti ini menciptakan suasana yang alami dan nyaman, sehingga Anda bisa memasak sambil menikmati udara segar di luar. "Meja beton dan rak terbuka akan menyempurnakan konsep dapur desa yang fungsional," menjadikannya pilihan yang tepat untuk menciptakan ruang yang praktis sekaligus menarik. Model ini juga dikenal hemat biaya namun tetap memiliki nilai estetika yang tinggi.
Advertisement
3. Rumah Minimalis Tipe 36 dengan Dapur di Bangunan Belakang
Bagi kamu yang memiliki lahan terbatas di area pedesaan, rumah minimalis tipe 36 merupakan pilihan yang tepat. Dapur dapat dibangun di sebuah bangunan kecil di belakang rumah utama, dihubungkan melalui pintu samping atau lorong yang pendek.
Meskipun ukuran bangunannya kecil, dapur tetap dirancang agar terasa luas dan multifungsi. Dapur ini juga bisa digabungkan dengan ruang makan keluarga untuk meningkatkan efisiensi penggunaan ruang. Model rumah ini sangat ideal bagi pasangan muda yang ingin menetap di desa dengan gaya yang modern dan teratur.
4. Rumah Leter L dengan Dapur Terpisah di Sudut
Desain rumah yang menyerupai huruf L memberikan keuntungan dalam memisahkan area dengan jelas. Dengan penempatan dapur di sudut belakang, ruang ini tidak terhubung langsung dengan ruang tamu atau kamar tidur, sehingga aktivitas memasak tidak akan mengganggu kenyamanan di area utama.
Selain itu, menambahkan pintu atau jendela besar di dapur sangat disarankan untuk menjaga sirkulasi udara tetap baik. Ini adalah pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan dapur yang luas dan bebas dari asap, tanpa harus mengorbankan estetika tampilan depan rumah.Â
Advertisement
5. Rumah Satu Lantai dengan Halaman Tengah dan Dapur Terpisah
Desain rumah yang memiliki halaman terbuka di tengah (inner court) memungkinkan masuknya cahaya alami yang melimpah serta sirkulasi udara yang optimal. Dapur dapat dibangun secara terpisah di salah satu sisi halaman, sehingga tetap berada dalam jarak yang dekat dengan rumah utama tanpa harus tergabung langsung.
Dengan tata letak seperti ini, dapur akan terasa lebih luas dan terang, sangat ideal bagi mereka yang menyukai aktivitas memasak sambil merasakan angin segar. Desain ini juga memberikan tingkat privasi yang lebih tinggi untuk rumah, sehingga pembagian ruang di dalamnya terasa lebih harmonis.
6. Rumah Tradisional Jawa dengan Pawon Terpisah
Rumah-rumah tradisional Jawa biasanya memiliki pawon, atau dapur, yang terpisah dari pendopo, yaitu ruang utama. Dapur ini umumnya dibangun menggunakan dinding dari bata atau bambu, serta dilengkapi dengan tungku kayu untuk keperluan memasak. Meskipun demikian, pawon ini bisa kamu modernisasi dengan kompor gas, tapi tetap mempertahankan nuansa etniknya.
Selain itu, area dapur ini juga dapat berfungsi sebagai tempat berkumpul bagi keluarga saat mengadakan acara besar. Dengan desain yang tepat, pawon dapat menjadi ruang yang hangat dan nyaman, sangat cocok untuk rumah orang tua atau sebagai tempat tinggal di masa pensiun, di mana pemilik ingin tetap menjaga dan melestarikan budaya lokal.
Advertisement
7. Rumah Kayu Sederhana dengan Dapur Semi Outdoor
Desain rumah kayu dengan dapur semi outdoor cocok untuk suasana desa yang sejuk. Dapur terletak di bagian belakang rumah dan hanya dinaungi atap tanpa dinding penuh, memungkinkan sirkulasi udara yang maksimal.
Dapur ini ideal untuk memasak dengan kayu bakar atau kompor gas tanpa khawatir ruangan pengap. Konsep ini memberi kesan natural dan menyatu dengan alam sekitar, sekaligus tetap menjaga area dalam rumah tetap bersih dari asap dan bau masakan.