9 Aksesori Lari yang Fungsional dan Bikin Gaya Olahragamu Makin Stylish

Fimela.com, Jakarta Entah siapa yang memulai, lari kini menjadi salah satu cabang olahraga yang sedang trendi di kalangan masyarakat Indonesia—terutama anak remaja. Hal ini semakin menjelaskan bahwa olahraga lari menjelma sebagai gaya hidup baru para Gen Z.

Di media sosial, sahabat Fimela mungkin sering melihat banyaknya anak muda yang mengikuti event lari atau sekadar jogging sore namun tetap tampil fashionable. Mulai dari outfit yang on point, pilihan sepatu yang trendi, hingga aksesori penunjang performa mereka—yang juga merupakan bagian dari identitas mereka sebagai pelari masa kini.

Maka tak heran, kini aksesori lari pun tak hanya dilirik dari sisi fungsinya, tapi juga dari sisi gaya. Sepatu yang nyaman, sabuk lari yang praktis, hingga headphone yang aman digunakan di jalanan ramai—semuanya kini dirancang dengan tampilan yang semakin menarik.

Bagi sahabat Fimela yang baru mulai terjun ke dunia lari, atau sedang mencari pelengkap outfit supaya lebih nyaman saat berlari, memilih aksesori yang tepat bisa membuat kegiatan lari jadi jauh lebih menyenangkan. Dilansir dari nytimes.com, berikut adalah sembilan aksesori lari yang fungsional dan stylish yang wajib kamu punya.

TERKAIT: Runcation sebagai Tren Liburan Baru yang Membuktikan Kalau Lari Bukan sekadar Olahraga Biasa

TERKAIT: Bukan Sekadar Lari, Ini 7 Persiapan Penting agar Tubuh Tetap Bugar dan Aman

TERKAIT: Bukan Sekadar Pendinginan Biasa: Ini 5 Manfaat Fisiologis Lari Pemulihan

1. Alas Kaki

Sepatu adalah pondasi utama saat berlari, namun, satu jenis sepatu jelas tidak cocok untuk semua. Supaya lebih nyaman dan minim risiko cedera, kamu bisa memilih berdasarkan tipe berikut:

Neutral running shoes: Cocok untuk pelari dengan gaya lari alami. Empuk, fleksibel, dan ringan—pas untuk lari harian segala jarak.
Stability shoes: Dirancang untuk memberikan dukungan ekstra bagi pelari yang cenderung mengalami overpronation. Ideal untukmu yang sering merasa kaki berputar ke dalam saat mendarat.
Low-drop atau zero-drop shoes: Memberikan sensasi lebih natural karena selisih tinggi antara tumit dan ujung kaki lebih kecil. Biasanya juga punya toe box lebih lebar, sehingga memberi ruang gerak yang lega.

2. Tempat Penyimpanan Ringkas

Untukmu yang kurang suka terlalu ribet membawa barang di tangan saat lari, aksesori penyimpanan jadi solusi:

Running belt: Didesain agar pas di pinggang dan tidak mudah bergeser. Cocok untuk menyimpan ponsel, kunci, kartu, atau energy gel.
Armband: Bisa jadi pilihan praktis untukmu yang hanya perlu membawa ponsel. Ringan dan tidak mengganggu ayunan tangan saat lari.

3. Sports Bra

Untuk pelari perempuan, sports bra yang tepat adalah hal yang wajib. Selain memberi dukungan maksimal, desain sports bra yang breathable dan bahan yang cepat kering bikin sesi lari terasa jauh lebih nyaman.

Sebaiknya pilih sports bra yang sesuai dengan ukuran dan kebutuhan intensitas olahragamu. Beberapa model juga dilengkapi dengan adjustable straps dan band yang kokoh namun tetap fleksibel.

4. Aksesori Untuk Membawa Cairan

Ingat, ya, sahabat Fimela, menjaga asupan cairan itu sangat penting—terutama kalau kamu berencana lari di atas 45–60 menit. Kamu bisa menggunakan beberapa rekomendasi aksesori berikut:

Hydration belt: Biasanya terdiri dari dua botol kecil dan kantong tambahan. Ringkas dan tidak membuat lari terasa berat.
Hydration vest: Cocok untuk long run atau trail run. Bisa bawa lebih banyak cairan dan perlengkapan ekstra.

5. Energy Gel

Lari jarak jauh atau race-day butuh bahan bakar tambahan. Di sinilah energy gel berperan. Kandungan karbohidrat cepat serap dan elektrolit di dalamnya bantu menjaga energi dan mencegah kelelahan. Ukuran kecil dan teksturnya yang mudah ditelan membuat gel ini praktis dikonsumsi bahkan saat lari.

6. Fitness Tracker

Kalau kamu suka tracking progres latihan, fitness tracker bisa jadi alat bantu yang menyenangkan, karena alat ini bisa mengukur langkah, pace, heart rate, hingga kualitas tidur. Ditambah, desainnya yang makin hari makin stylish dan ringan, jadi nyaman dipakai seharian tanpa terasa seperti alat olahraga.

7. Headphone Bone-Conduction

Musik bisa jadi motivasi saat berlari, tapi penting juga untuk tetap aware dengan lingkungan sekitar. Headphone bone-conduction memungkinkan kamu mendengarkan lagu tanpa menutup telinga. Dengan teknologi ini, kamu tetap bisa dengar kendaraan, pejalan kaki, atau pengumuman—jadi lebih aman saat lari outdoor.

8. Recovery Tools

Setelah lari, recovery merupakan hal yang penting agar tubuh tidak mudah burnout. Beberapa tools yang bisa kamu gunakan adalah:

Foam roller: Dapat membantu melemaskan otot paha, betis, dan punggung.
Massage ball: Cocok untuk titik-titik nyeri kecil di telapak kaki atau pinggul.
Compression socks: Membantu sirkulasi dan mengurangi pegal setelah lari.

9. Safety Accessories

Untukmu yang lebih suka lari saat malam hari atau pagi-pagi buta, wajib hukumnya memiliki safety accessories, diantaranya adalah:

Reflective vest atau clip-on lights: Bisa membuatmu lebih mudah terlihat oleh pengendara.
ID band: Dengan nama dan kontak darurat yang dipasang pada ID band bisa sangat berguna jika terjadi sesuatu di jalan.
Jangan lupa gunakan sunscreen jika kamu sedang lari di bawah terik matahari.

Sahabat Fimela, itulah beberapa aksesori lari yang wajib kamu punya sebelum memutuskan untuk join the trend!