Sukses

Lifestyle

EB Batik Tradisional tentang Menjaga Warisan, Menenun Inovasi

Fimela.com, Jakarta Berbicara tentang batik Cirebon tak bisa dilepaskan dari EB Batik Tradisional, sebuah pusat kerajinan batik yang telah berdiri sejak tahun 1978. Hampir setengah abad, brand ini konsisten menghadirkan karya-karya bernilai seni tinggi, sekaligus mengangkat nama Cirebon dalam peta batik nusantara. Kini, di tangan Brilliana Salsabila, S.Psi. atau yang akrab disapa Caca, EB Batik terus berkembang dengan semangat baru tanpa meninggalkan akar tradisi.

Caca bercerita, awalnya EB Batik dikenal dengan nama Satria Remaja, yang pada masanya bahkan berkontribusi dalam pasar batik Asia Tenggara hingga tahun 1998.

“Pada tahun 2000, kami memutuskan membuka toko pertama di Kota Cirebon dengan nama baru, EB Batik Traditional,” ungkapnya, dalam wawancara yang dilakukan Fimela (17/9). Perubahan nama ini wujud pembaruan identitas yang lebih dekat dengan semangat melestarikan tradisi sekaligus merangkul generasi baru.

Bertahan di Tengah Zaman

Menjalankan bisnis keluarga yang telah berusia hampir setengah abad tentu bukan hal mudah. Namun, Caca percaya kunci keberlanjutan EB Batik adalah inovasi tanpa henti.

Kami, selalu berusaha untuk terus berinovasi dan menciptakan trend baru dalam dunia fashion, terlebih dunia fashion Batik, karena moto kami adalah “membatikan seluruh motif yang dapat kami batikan, karena batik bukanlah motif melainkan proses”. jelasnya.

Filosofi ini menekankan bahwa batik lebih dari sekadar pola, melainkan hasil perjalanan panjang, kreativitas, dan dedikasi para perajin. Banyak orang meyakini batik memiliki makna filosofis dalam setiap motifnya. Bagi Caca, kisah yang paling penting justru terletak pada proses pembuatannya “Hampir seluruh motif batik EB kami rancang dan produksi sendiri. Prosesnya tidak sebentar kain batik tulis rata-rata memakan waktu minimal empat bulan hingga selesai, bahkan ada yang sampai satu tahun,” tutur Caca.

Menurutnya, setiap helai kain batik menyimpan jejak kerja keras, kesabaran, dan waktu yang nilainya tak ternilai dengan uang. Di situlah makna batik sesungguhnya: bukan hanya keindahan visual, melainkan perjalanan penuh dedikasi.

Produk Unggulan yang Selalu Ditunggu

Di antara beragam produk EB Batik, ada satu yang menjadi primadona: kain batik tulis pola untuk laki-laki.

“Kami selalu mengeluarkan motif terbaru, minimal 10 motif dan warna berbeda setiap bulannya,” kata Caca. Inovasi yang konsisten ini memastikan EB Batik tidak hanya menjadi pilihan sekali beli, melainkan selalu relevan dengan perkembangan selera pasar.

Eksklusivitas sebagai Ciri Khas

Salah satu nilai lebih EB Batik adalah menjaga eksklusivitas produk. Tidak seperti banyak brand batik lain yang memproduksi dalam jumlah besar, EB Batik membatasi kuantitas setiap koleksinya.

“Eksklusivitas adalah cara kami membuat pelanggan merasa istimewa. Dengan begitu, setiap orang yang mengenakan EB Batik bisa merasa bangga karena tidak banyak orang memiliki motif yang sama,” ujar Caca.

Sebagai generasi kedua, Caca melihat perannya bukan hanya menjaga bisnis keluarga, tetapi juga memastikan batik tetap hidup di tengah generasi muda. Melalui inovasi, keberanian bereksperimen dengan motif, dan menjaga kualitas, EB Batik berusaha tetap relevan tanpa meninggalkan tradisi.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading