Sukses

Lifestyle

7 Cara Bersihkan Tumbler Baru Agar Tidak Berbau, Higienis dan Aman Digunakan

Fimela.com, Jakarta Tumbler yang baru dibeli sering kali mengeluarkan bau kimia atau aroma pabrik yang kurang menyenangkan. Aroma ini muncul akibat sisa-sisa dari proses produksi dan pengemasan, yang dapat mengganggu pengalaman minum Anda serta berisiko meninggalkan residu pada minuman yang Anda konsumsi. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pembersihan menyeluruh pada tumbler baru sebelum menggunakannya, guna memastikan kebersihan dan keamanan penggunaannya.

Proses membersihkan tumbler yang baru tidak hanya berfungsi untuk menghilangkan bau yang tidak sedap, tetapi juga untuk mencegah berkembangnya bakteri atau jamur yang mungkin muncul akibat sisa-sisa dari pabrik. Pembersihan ini dapat dilakukan pada berbagai jenis bahan, termasuk stainless steel dan plastik, sehingga Anda bisa menggunakan tumbler dengan aman tanpa khawatir akan risiko kesehatan.

Dalam artikel ini, kami akan membahas tujuh cara yang efektif dan mudah untuk membersihkan tumbler di rumah. Dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana yang mudah dijangkau, Anda dapat memastikan bahwa tumbler Anda tetap higienis dan aman digunakan setiap hari, baik untuk air minum maupun minuman kesukaan lainnya. Melansir dari berbagai sumber, Senin (1/12), kami akan menyajikan informasi lebih lanjut mengenai hal ini.

1. Membilas dengan Air Hangat dan Sabun Cuci Piring Lembut

Pembersihan awal merupakan tahap yang sangat penting ketika Anda mendapatkan tumbler baru. Tumbler yang baru sering kali mengandung debu dari pabrik, aroma bahan baku, atau sisa-sisa dari proses produksi yang mungkin masih tertinggal. Jika tidak dilakukan pembersihan dengan baik, sisa-sisa tersebut bisa mempengaruhi cita rasa minuman serta kenyamanan saat digunakan.

Langkah pertama yang paling mudah adalah dengan menggunakan air hangat dan sabun cuci piring cair. Gosok bagian dalam serta tutup tumbler menggunakan spons yang lembut. Pastikan untuk membilasnya hingga bersih dan keringkan secara menyeluruh. Air hangat sangat efektif dalam melonggarkan dan mengangkat debu serta kotoran yang menempel akibat proses produksi. Sabun cair yang lembut juga aman untuk berbagai jenis material tumbler, baik yang terbuat dari stainless steel maupun plastik.

Selain itu, penting untuk tidak melupakan pembersihan pada bagian tutup dan komponen lainnya seperti karet pengaman atau sedotan. Area-area ini sering kali menjadi tempat berkumpulnya kotoran yang sulit terlihat. Setelah dicuci, pastikan untuk membilas tumbler dengan air bersih hingga tidak ada sisa sabun yang tertinggal, karena "residu sabun dapat memengaruhi rasa minuman". Dengan melakukan langkah-langkah ini, Anda akan memastikan tumbler Anda siap digunakan tanpa khawatir akan pengaruh negatif dari kotoran yang tersisa.

2. Menggunakan Cuka Putih

Cuka putih adalah bahan alami yang sangat ampuh dalam mengatasi bau tidak sedap serta membersihkan noda pada tumbler yang baru. Kandungan asam yang terdapat dalam cuka berfungsi untuk melarutkan senyawa kimia yang dihasilkan selama proses pabrik, yang sering kali menjadi penyebab munculnya bau yang tidak diinginkan. Untuk memanfaatkan cuka putih, Anda bisa mencampurkannya dengan air dalam perbandingan 1:1, lalu tuangkan campuran tersebut ke dalam botol dan biarkan selama beberapa jam atau semalaman. Asam yang ada dalam cuka ini sangat efektif dalam mengurai senyawa kimia yang menyebabkan bau tidak sedap.

Bagi tumbler yang terbuat dari stainless steel, Anda dapat mencampurkan cuka putih dengan air mineral dengan perbandingan yang sama, kemudian diamkan semalaman sebelum membilasnya hingga bersih. Jika setelah proses perendaman bau cuka masih terasa, Anda disarankan untuk membilas tumbler tersebut beberapa kali dengan air hangat. Selain itu, cuka juga memiliki sifat antibakteri yang dapat berkontribusi dalam membunuh bakteri yang mungkin ada pada permukaan tumbler. Dengan cara ini, Anda tidak hanya menghilangkan bau, tetapi juga menjaga kebersihan dan kesehatan alat minum Anda.

3. Menggunakan Baking Soda

Baking soda merupakan bahan alami yang terkenal efektif dalam menghilangkan bau serta menyamarkan aroma tidak sedap yang sering terdapat pada botol plastik atau tumbler baru. Selain itu, sifat antibakteri yang dimiliki baking soda menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk melakukan pembersihan secara menyeluruh. "Caranya, masukkan 1--2 sendok makan baking soda ke dalam botol, tambahkan air hangat, kemudian kocok dan diamkan beberapa jam atau semalaman." Setelah proses tersebut, jika diperlukan, sikatlah bagian dalam botol dan bilas dengan air hangat hingga bersih. Metode ini umumnya sangat membantu dalam mengurangi bau yang ditimbulkan oleh plastik atau sisa-sisa pabrik.

Untuk mengatasi bau yang lebih membandel, Anda dapat mengocok campuran baking soda dan air hangat secara perlahan dan membiarkannya semalaman sebelum dibilas hingga bersih. Pada tumbler yang terbuat dari stainless steel, baking soda juga bisa dicampurkan dengan cuka suling; setelah itu, tunggu hingga busa yang terbentuk menghilang, kemudian kocok dan bilas hingga bersih. Dengan cara ini, Anda dapat menjaga kebersihan dan kesegaran alat minum Anda, sehingga lebih nyaman digunakan sehari-hari.

4. Menggunakan Lemon atau Jeruk Nipis

Lemon atau jeruk nipis memiliki kandungan asam alami yang sangat efektif dalam mengatasi bau plastik serta memberikan aroma segar pada tumbler. Selain itu, sifat antibakteri yang dimiliki oleh buah citrus ini juga mampu membersihkan dan menyegarkan botol dengan baik.

Untuk menghilangkan bau plastik, Anda dapat memanfaatkan asam alami dari lemon atau jeruk nipis. Caranya adalah dengan memeras lemon atau menggunakan kulitnya, lalu masukkan ke dalam botol. Tambahkan air hangat, kocok, dan biarkan selama 30 hingga 60 menit sebelum dibilas. Setelah proses pembersihan, biasanya aroma citrus akan meninggalkan kesan segar yang menyenangkan.

Jika Anda ingin mengatasi bau logam pada tumbler stainless, isi tumbler tersebut dengan campuran air hangat dan perasan lemon. Biarkan selama 1 hingga 2 jam, atau semalaman jika bau yang ada cukup kuat. Setelah itu, bilas tumbler hingga bersih agar tidak ada sisa aroma yang tertinggal.

5. Menggunakan Arang Aktif

Arang aktif adalah solusi yang sangat ampuh untuk mengatasi bau yang membandel pada tumbler, terutama ketika metode lain tidak berhasil. Kemampuan arang aktif dalam menyerap bau sangatlah kuat, sehingga menjadikannya pilihan yang tepat untuk menghadapi masalah bau yang sulit dihilangkan.

Untuk mengatasi bau yang membandel, Anda bisa merendam tumbler dengan arang aktif. Caranya, masukkan beberapa potong arang aktif ke dalam botol, kemudian isi dengan air dan biarkan semalaman. Arang aktif akan bekerja menyerap bau tidak sedap, sehingga botol akan terasa lebih segar setelah proses tersebut.

Metode ini sangat disarankan, terutama jika Anda menghadapi bau yang sulit dihilangkan pada tumbler yang baru. Setelah perendaman selama semalaman, jangan lupa untuk membilas tumbler hingga bersih dari sisa-sisa arang aktif agar tidak ada residu yang tertinggal.

6. Menggunakan Ampas Kopi atau Teh

Ampas dari kopi atau teh merupakan bahan sederhana yang bisa ditemukan di rumah dan sangat efektif dalam menghilangkan bau tidak sedap yang sering menempel pada botol plastik atau tumbler baru. "Aroma bubuk kopi yang wangi secara alami membantu menyerap berbagai jenis bau, termasuk bau plastik yang seringkali muncul pada produk baru." Untuk menggunakan metode ini, Anda hanya perlu memasukkan ampas ke dalam botol, kemudian menambahkan air hangat. Setelah itu, rendam selama 3 hingga 4 jam, lalu bilas dan cuci seperti biasa.

Metode ini sangat sesuai bagi Anda yang menginginkan solusi alami tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya. Selain itu, cara ini juga dapat memberikan aroma ringan yang menyegarkan dari kopi atau teh pada tumbler Anda. Pastikan untuk membilas tumbler hingga bersih setelah menggunakan ampas kopi atau teh agar tidak ada sisa-sisa yang tertinggal. Dengan demikian, Anda tidak hanya menghilangkan bau tidak sedap, tetapi juga mendapatkan manfaat tambahan berupa aroma yang menyenangkan.

7. Menjemur Tumbler di Tempat Terbuka

Setelah membersihkan tumbler, menjemurnya di tempat terbuka bisa membantu menghilangkan bau yang tersisa. Sinar matahari memiliki efek antibakteri alami yang membantu mengurangi aroma tidak sedap. Selain itu, aliran udara membuat tumbler cepat kering.

Menjemur tumbler membantu menghilangkan sisa-sisa bau dari proses pencucian. Cara ini aman untuk stainless, namun untuk plastik sebaiknya tidak dijemur terlalu lama agar tidak mudah kusam. Posisi tumbler sebaiknya berdiri tanpa tutup agar sirkulasi udara maksimal.

Jika tinggal di tempat yang tidak banyak sinar matahari, kamu bisa membiarkannya di dekat jendela atau ruangan berangin. Proses pengeringan alami ini sangat membantu menyempurnakan cara pembersihan lainnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading