Fariz RM Beberkan Beda Penjara dan Panti Rehabilitasi

Fimela.com, Jakarta
Meski di tahanan masih mendapatkan penanganan medis terkait ketergantungannya akan narkoba, namun Fariz RM mengaku lebih nyaman berada di panti rehabilitasi karena ditangani oleh pihak yang terbiasa menangani korban ketergantungan.

"Di tahanan sebenernya iya (dapat perawatan). Tapi yang tidak dipahami secara umum bukan sakit yang tidak dihadapi. Saya lebih nyaman kalau dibantu pihak yang punya kapasitas dan kapabilitas mengenai adiksi ini," kata Fariz RM usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (6/5/2015).

(Baca juga: Vonis Fariz RM Penjara 8 Bulan, Ini Pertimbangan Hakim)

Apalagi, di dalam penjara masih banyak pengedar narkoba yang berkeliaran. Fariz yang berkomitmen untuk menghindari barang haram tersebut harus rela berada di bloknya, tanpa bisa bebas berbuat apa-apa.

"Itu juga (masih beredar narkoba). Saya terima kasih sekali kepada Kepala Rutan Cipinang yang telah menghargai niat saya untuk tetap bersih dan terisolir dari pengaruh itu," ujarnya.

"Tapi yang saya rasakan berat, adalah psikis karena kita gak ngapa-ngapain. Di blok saya cukup terjaga, selnya sendiri-sendiri penghuninya hanya 12 orang. Ada berbagai kebangsaan, ada banyak orgnya scara intelektual cukup aman," tuturnya.

(Baca juga: Fariz RM Dipenjara, Bagaimana Ekonomi Keluarga?)

Namun, Fariz juga memikirkan nilai penghasilannya sebagai musisi yang akan terkikis karena berada di dalam penjara. "Yang paling mengganggu adalah penghasilan keluarga saya terancam," kata pelantun tembang Barcelona.

"Kalau di tempat rehab bisa diperbolehkan bawa alat musik, jadi kegiatan kita bisa berjalan. Nganggur aja setiap hari kalau di rutan mah," ujar Fariz RM.