Film Winter in Tokyo Double Romantis dari Versi Novel

Fimela.com, Jakarta Janji Ilana Tan untuk membawa versi film layar lebar Winter in Tokyo (WIT) lebih romantis dibandingkan dengan versi novel sepertinya bukan isapan jempol. Dalam akun media sosial miliknya, Ilana Tan yang merupakan penulis novel berjudul sama tersebut menyatakan demikian bahwa dengan melihat trailernya saja, penonton bisa langsung terbawa suasana hatinya.

Janji Ilana pun terjawab dengan beragam tanggapan fans yang memenuhi timeline media sosial miliknya. Sebelumnya, Ilana menyatakan para penonton bisa penasaran. "Kalau melihat trailernya dijamin bakal bikin makin penasaran," ujar Ilana Tan kepada wartawan (18/7).

Benar saja, sejak dua bulan lalu trailer dirilis, ketidaksabaran netizen digambarkan pada komentar. "Habis lihat trailer WIT, dan rasanya sangat menjanjikan untuk disaksikan Agustus nanti. Paling suka bagian Keiko ketemu Yuri," tulis akun @Lovaren.

Winter in Tokyo merupakan salah satu novel tetralogi empat musim karya Ilana Tan, dan serinya telah dicetak 27 kali. Bulan depan, visualisasi dari kisah yang dituangkan dalam novel tersebut siap ditayangkan di layar lebar.

11 Agustus mendatang, para pecinta novel best seller tersebut akan menyaksikan tuangan skenario dari kisah novel ke dalam film oleh Titien Wattimena. Sebagai sutradara, Fajar Bustomi dipercaya untuk menjahit cerita dan menampilkannya dalam gambar.

"Versi novel romantis, setelah difilm-in, jadi double romantisnya. Salut buat semua team Fajar Bustomi," tulis salah seorang pengguna jejaring sosial yang ditujukan kepada Fajar Bustomi.

Winter in Tokyo berkisah tentang Keiko (Pamela Bowie), gadis kutu buku petugas perpustakaan, yang tinggal di apartemen di pinggiran kota Tokyo. Ia kemudian berkenalan dengan Kazuto (Dion Wiyoko) yang merupakan tetangga barunya. Sosok Kazuto dikisahkan sebagai orang yang kembali ke Jepang setelah lama tinggal di Amerika.

Benih cinta pun tumbuh pada diri Kazuto. Namun, Keiko malah memilih Akira (Morgan Oey), cinta pertamanya. Hingga di suatu pagi, Kazuto terbangun dan tak bisa mengingat apapun, bahkan semua yang terjadi diantaranya dengan Keiko. Pada saat itulah Keiko baru menyadari perasaannya pada Kazuto, karena cinta harus dirasakan untuk bisa dimengerti.