Sukses

Entertainment

Dituduh plagiat, agensi Wanna One akhirnya angkat bicara

Fimela.com, Jakarta Rencana comeback Wanna One diwarnai kontroversi yang cukup ramai di media sosial. Konsep The Origin of Love yang diusung Kang Daniel dkk dianggap mencuri ide dari sebuah film musikal.

Produk yang dimaksud adalah penggunaan judul lagu yang diduga diambil dari Hedwig and the Angry Inch. Aktor John Cameron Mitchell pun turut mengomentari isu tersebut setelah banyak mendapat mention dari fans K-Pop.

 

Terkait tudingan ini, agensi Wanna One akhirnya memberikan jawabannya kepada media. Perwakilan Swing Entertainment intinya menampik jika ide itu diambil dari film yang dibintangi John tersebut.

Ia mengungkap jika Origin of Love yang digunakan Wanna One terinspirasi dari simposium Plato yang mengutip perkataan dari Aristophanes. Sebelumnya judul tersebut sempat dikaitkan dengan OST yang dinyanyikan di film musikal di atas.

Tentang simbol

Sementara terkait masalah logo atau simbol yang digunakan, agensi menyatakan tidak melanggar hak cipta. Konsep yang diambil merupakan sesuatu yang universal.

Selain itu simbol tersebut juga telah dimodifikasi dengan konsep Wanna One yang terdiri dari takdir, sistem biner, dan ketidakterbatasan. Meski begitu mereka tetap menghargai statement yang diunggah John ke laman Instagramnya.

Rencananya comeback yang mungkin jadi penutup karier Wanna One ini akan dirilis pada 19 November mendatang. Akankah jawaban agensi membuat isu dan rumor mereda?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading