Ladies, Suami Juga Butuh Waktu Sendiri.

Vemale.com - Oleh: Tania Wakhidah A. Ada banyak alasan mengapa orang ingin segera menikah, namun kebanyakan mengaku ingin menikah karena mereka ingin hidup bersama dan selalu bersama-sama. Memilih untuk hidup bersama, bagaimanapun, tak berarti Anda harus menghabiskan setiap menit dan detik bersama. Dia sedang banyak pikiran Suami Anda sudah bekerja seharian penuh, atau bahkan lembur hari ini. Dia juga memiliki tagihan membayar sewa rumah, tagihan air dan listrik, dan yang utama adalah keluarga. Selalu saja ada acara ulang tahun dan pernikahan yang harus di hadiri bahkan pada hari libur sekalipun. Hingga suatu saat, dia merasa bahwa hidupnya bukanlah miliknya. Ini adalah waktu di mana suami Anda mungkin merasa tak bersemangat dan tak tertolong, dan yang pasti ini bukan waktu yang tepat untuk mengganggunya. Berikan suami Anda waktu seharian untuk sendiri. Ketika Anda akan mengunjungi orang tua Anda, beritahu dia untuk tetap tinggal di rumah. Selain itu, Anda juga bisa bertemu teman-teman Anda satu kali dalam seminggu atau sebulan agar suami Anda bisa bebas refreshing. Ini adalah kesempatan yang baik untuk mengembalikan semangatnya, tanpa beban. Mengetahui bahwa dia memiliki kesempatan untuk sendirian membuat dia percaya pada Anda, bahwa Anda sepasang kekasih, bukan berada di penjara. Dia butuh dimengerti Wanita biasanya suka mengeluh tentang hari yang buruk atau masalah pekerjaan secara langsung kepada suami mereka. Sedangkan para pria, lebih suka memendam masalah sendiri, mungkin untuk beberapa saat. Woman menyarankan: ini adalah masalah harga diri pria, untuk menyimpan segala emosi yang kurang perlu hingga dia menemukan waktu yang tepat. Ini juga masalah pertimbangan; ketika suami Anda tak ingin membuat Anda kecewa atau sedih dengan masalah yang sedang dia hadapi, dia akan menyimpannya untuk lain waktu hingga Anda dalam mood yang baik. Sekarang lakukan apa yang pria lakukan. Ketika Anda menghadapi masalah pekerjaan, jangan langsung bercerita kepada suami Anda, kecuali ini adalah masalah darurat yang butuh segera diselesaikan. Sebaiknya, mulailah dengan memberikan sebuah pelukan dan ciuman sayang, dan tunjukkan betapa bahagianya Anda bertemu dengannya- untuk beberapa menit awal. Setelah itu Anda bisa menyiapkan makan malam atau minuman hangat untuk membuka obrolan tentang masalah Anda.Yang pasti Anda punya waktu untuk mengatur pikiran dan suami juga siap mendengarkan. Kadangkala dia tak ingin melakukan apapun Sulit memang memahami mengapa pria membutuhkan waktu sendiri yang mungkin berarti hanya duduk dan menonton pertandingan di TV. Mungkin Anda berpikir bahwa akan lebih baik jika dia menghabiskan waktu merencanakan akhir minggu atau mengatur masalah keuangan berdua dengan Anda. Cobalah mengerti, bagi pria tak melakukan apapun juga sangat penting. Suami Anda bisa saja mengalami tekanan pekerjaan di kantor, kelelahan fisik, atau emosional karena masalah sahabatnya. Setiap orang berhak kabur dari semua masalah itu, dengan bersantai sejenak dan tak melakukan hal-hal yang menguras tenaga dan pikiran. Hal yang juga sangat penting adalah saling menghormati kesukaan dan hobi masing-masing. Jika Anda memberinya ruang untuk melakukan hal yang dia suka, maka dia juga akan melakukan hal yang sama untuk Anda. Namun satu hal yang perlu diperhatikan, jika suami Anda tak pernah berbagi dan menceritakan apapun tentang masalah kantor, perasaan, atau lainnya. Maka, ini adalah masalah yang sangat serius. Percayalah bahwa keseimbangan dalam hubungan adalah kunci awet sebuah pernikahan. (vem/bee)