Sukses

Parenting

Baru Berusia 2 Hari, Bayi Ini Didiagnosa Stroke

Umumnya, penyakit stroke diderita oleh orang-orang yang sudah dewasa atau berusia di atas 30 tahun. Ya, meskipun beberapa orang akhirnya didiagnosa menderita stroke di usia yang masih sangat muda sih. Namun, apakah mungkin jika stroke juga diderita oleh anak-anak yang masih balita atau malah masih bayi? Yang mengejutkan, jawabannya ada Ladies.

Dikutip dari laman mirror.co.uk, seorang bayi laki-laki bernama Charlie Garret asal Jonhstone, Renfrewshire didiagnosa menderita stroke di usianya yang masih 2 hari. Putra dari pasangan Asleigh Wallace (24) dan Derek Garrett (26) ini dikatakan menderita stroke dan kini ia pun harus terus berjuang untuk hidup agar bisa tumbuh dan berkembang seperti bayi-bayi seperti pada umumnya.

Charlie dan sang bunda | Photo: Copyright mirror.co.uk

Ibu Charlie yakni Asleigh mengatakan, "Dia masih sangat muda. Tapi dia, dia harus berjuang untuk hidup. Kami hampir tak percaya ketika dokter memberi tahu kami bahwa putra kami mengalami stroke. Penyakit ini mungkin sudah sering menyerang orang dewasa. Tapi, untuk anak seusianya, ini sangat tidak masuk akal. Meski tidak masuk akal, ini yang terjadi padanya. Kami berharap semua orang tua bisa waspada akan hal ini."


Menurut Asleigh, kondisi ini diketahui tim dokter dan orang tua saat usia Charlie masih dua hari, tubuhnya mengalami kejang dan kaku dengan sendirinya. Tim dokter pun akhirnya melakukan pemeriksaan dan perawatan intensif. Tim dokter juga melakukan city scan terkait penyakitnya. Dokter pun menemukan bahwa bayi Charlie menderita stroke neonatal.

Saat ini, stroke ini sendiri telah berpengaruh pada keterampilan motoriknya. Asleigh mengungkapkan bahwa putranya kini tak bisa beraktifitas sebaik bayi-bayi lain pada umumnya. Kemampuan tubuhnya bagian kiri sedikit mengalami gangguan.

Charlie dan bunda serta dua kakak kembarnya | Photo: Copyright mirror.co.uk

Tidak diketahui pasti mengapa Charlie bisa menderita stroke di usianya yang masih dua hari. Tim dokter masih menyelidiki akan hal ini. Harapannya, tim dokter dan orang tua mengetahui penyebab stroke pada Charlie. Mereka berharap jika penyebab stroke pada Charlie ini diketahui, risiko stroke pada anak-anak lain bisa dicegah. Dari laporan yang ada, stroke pada anak-anak sangat jarang terjadi. Kemungkinan, hanya ada 1 dari 4000 bayi yang dikatakan berisiko menderita stroke.

Kasihan sekali dengan apa yang menimpa Charlie ini ya Ladies. Semoga, tim dokter bisa menyembuhkannya dan ia pun bisa tumbuh serta berkembang seperti bayi lainnya. Tetap semangat Charlie. Percayalah, Tuhan akan selalu ada bersama kamu.



(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading