Sukses

Parenting

Menyusui dan Tindakan Anastesi

Jika Anda atau si kecil yang sedang menyusui diharuskan menjalani penanganan kesehatan yang melibatkan anastesi, sebut saja operasi, apa yang akan Anda lakukan? Bisakah Anda tetap menyusui setelahnya?

Saat Anda akan dihadapkan pada sebuah tindakan yang melibatkan anastesi, segera konsultasikan pada dokter apakah Anda diharuskan mengosumsi obat-obatan setelah operasi. Kandungan obat, sedikit banyak, akan mempengaruhi ASI Anda.

Kebanyakan ibu menyusui akan terus menyusui hingga saat operasi tiba. Ibu dapat pula memompa ASI-nya dan menyimpannya untuk dikonsumsi oleh buah hati. Saat dokter menyatakan bahwa Anda masih bisa menyusui, mintalah pada dokter untuk menjga asupan cairan selama operasi sehingga simpanan dan produksi ASI di payudara dapat terjaga.

Jika bayi Anda yang diberi anastesi? Breastfeeding.asn.a mengutip pernyataan dari allaboutanaesthesia, sebuah situs di Australia, mewajibkan ibu untuk berkonsultasi terlebih dahulu.

Bayi mutlak menjaga asupan makanan karena mereka sangat mudah mengalami dehidrasi, sedangkan operasi dpat berlangsung lama. ASI sangat mudah dicerna oleh bayi sehingga mereka akan mudah lapar kembali. Jika keadaan seperti itu, ibu dapat menyusui hingga beberapa saat sebelum tindakan anastesi dilakukan.

Namun, pemberian susu formula juga dapat dilakukan. Susu formula mengandung protein sapi yang lebih konpleks, dan pecernaan bayi memerlukan waktu lebih lama untuk mencernanya. Bayi pun akan merasa kenyang lebih lama daripada mengkonsumsi ASI.

Apapun pilihan Anda, pikirkan dengan cermat setelah berkonsultasi dengan dokter demi keselamatan keduanya.

Oleh: Zurriat Nyndia

(vem/tyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading