Sukses

Parenting

Mengapa Kopi Tidak Baik Bagi Janin?

Selama ini, bagi Anda penggemar kopi, kopi bisa jadi penyemangat dan peningkat mood Anda setiap harinya. Malah, ada penggemar fanatik kopi yang tidak bisa meninggalkan kopi barang sehari saja. Jika tidak meminum secangkir kopi sehari, bisa jadi sakit kepala yang akan muncul.

Baru-baru ini, babycenter.com memberitakan tentang dilaksanakannya sebuah penelitian di San Fransisco tentang kopi dan ibu hamil. Penelitian tersebut menunjukkan hasil yang cukup mengejutkan lho, Ladies.

Dari 1.000 ibu hamil yang menjadi obyek penelitian menunjukkan meningkatnya resiko keguguran menjadi dua kali lebih besar ketika mereka mengkonsumsi kafein sebanyak 200mg per hari. Penelitian ini dilakukan pada trimester pertama dalam kehamilan.

200mg per harinya berarti tidak lebih dari dua cangkir kecil kopi atau lima kaleng soda berkafein. Wanita yang mengkonsumsi kurang dari 200mg kafein per harinya memiliki resiko keguguran sebanyak 15%, sedangkan ibu hamil tanpa konsumsi kafein sama sekali memiliki resiko keguguran 12%.

Selain penelitian tersebut, sebuah studi pada ternak menunjukkan bahaya kopi atau minuman berkafein lainnya terhadap pertumbuhan janin. Sapi yang sedang hamil diberi asupan kafein lebih dari tiga cangkir kecil per harinya dan hasilnya, anak sapi pun menjadi lebih kecil dibanding ukuran normal.

Belum lagi, kafein berlebih ternyata juga menghambat aliran darah menuju placenta. Pada akhirnya janin tidak mendapat cukup oksigen maupun nutrisi. Untuk itu, kurangi kopi ya, Ladies.

Oleh: Wahyu Wienanda

(vem/sfg)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading