Sukses

Parenting

Pregoreksia: Waspada Gangguan Makan Parah Saat Hamil! Part 1

Moms pasti sudah pernah mendengar tentang anoreksia dan bulimia kan? Gangguan makan yang membuat penderitanya takut kalau badannya gemuk atau bertambah berat badannya.

Nah, bagaimana dengan pregoreksia? Tahukah Moms tentang pregoreksia? Jika belum, mari kita simak penjelasannya seperti yang diulas di eatingdisordersreview.com.

Gangguan makan biasa saja sudah berbahaya bagi kesehatan apalagi gangguan makan yang dialami saat hamil atau pregoreksia. Progoreksia sangat berbahaya karena tidak hanya menyerang kondisi badan ibu hamil tapi bayinya juga. Iih serem ya Moms.

Ibu hamil yang menderita pregoreksia cenderung membatasi asupan kalori,berolahraga yang berlebihan, dan minumĀ  pil diet atau pencahar secara berlebihan. Semua hal ini dilakukan demi mempertahankan ukuran tubuh dan agar berat badannya tidak bertambah.

Pada penderita pregoreksia, pikiran dan kebiasaan mereka tersebut lebih kuat daripada kemauannya untuk menjaga bayi yang dikandungnya dengan baik. Keinginan untuk tetap dan lebih kurus, bahkan saat hamil, bisa menjadi-jadi.

Bahaya bagi ibu hamil penderita pregoreksia antara lain:

1. Keguguran

2. Memiliki nutrisi yang buruk

3. Dehidrasi

4. Gangguan jantung

5. Kehamilan prematur

6. Komplikasi saat melahirkan termasuk melahirkan Caesar

7. Kesulitan menyusui

8. Depresi saat hamil atau setelah melahirkan

Pembatasan kalori di saat hamil mempengaruhi ibu dan bayi tentunya. Untuk memastikan kesehatan janin, kebutuhan nutrisi bayi akan diambil dari si ibu secara alamiah. Misalnya, jika asupan kalsium hanya sedikit yang masuk, prioritas kalsium tersebut untuk bayi dan ibu hanya mendapatkan sedikit atau tidak sama sekali, yang bisa membuatnya terkena osteoporosis.

Oleh: Agit Diyanita

(vem/sfg)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading