Sukses

Parenting

Penyebab Konstipasi Pada Anak

Ladies pasti cemas bila dalam beberapa hari si kecil tidak buang air besar. Hal ini merupakn pertanda si kecil terserang konstipasi. Namun jangan khawatir karena konstipasi jarang berhubungan dengan penyakit berbahaya.

Selama konstipasi tidak berlangsung lebih dari dua minggu, ladies dapat bernafas lega. Namun sebaliknya, bila konstipasi terjadi hingga lebih dari dua minggu, ladies harus segera membawa si kecil ke dokter.

Seperti yang dikutip dari webmd.com, anak dikategorikan terkena konstipasi bila fesesnya keras dan kering. Konstipasi biasanya juga diikuti dengan perut yang melilit dan darah pada feses anak. Ladies juga perlu mewaspadai gangguan-gangguan kesehatan lain yang terjadi saat konstipasi, seperti

1.    Sakit perut

2.    Perut kembung

3.    Mual

4.    Kehilangan nafsu makan

Apakah penyebab konstipasi pada anak? Konstipasi bisa terjadi karena beberapa hal. Di antaranya adalah:

1.    Salah pola makan. Anak yang mengkonsumsi terlalu banyak gula dan makanan kurang serat beresiko tinggi mengalami konstipasi. Kurangnya jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh juga dapat menyebabkan konstipasi.

2.    Anak sering menahan buang air besar. Buah hati ladies mungkin terlalu asyik dengan mainannya sehingga dia lebih memilih menghabiskan waktu untuk bermain daripada ke toilet. Hal ini bisa menyebabkan konstipasi.

3.    Perubahan aktivitas. Pergi rekreasi maupun aktivitas lain yang membuatnya jauh dari toilet rumah memungkinkan si kecil tidak mau pergi ke toilet.

4.    Kurang olahraga. Olahraga sangat bermanfaat untuk mendorong makanan masuk ke dalam proses pencernaan anak. Oleh Karena itu, anak yang jarang berolahraga atau aktif beraktivitas mudah mengalami konstipasi

Pravianti Ayu Mirantiraras

   

(vem/sfg)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading