Sukses

Parenting

Macam-Macam Hipertensi Pada Ibu Hamil

Sebagian besar hipertensi yang diderita oleh ibu hamil sudah diderita sejak ibu hamil belum mengandung. Namun pada kasus-kasus tertentu, penyakit tekanan darah tinggi ini baru diderita ketika dalam masa kehamilan.

Seperti yang dikutip dari mayoclinic.com, berikut ini adalah tiga jenis hipertensi yang baru terjadi ketika seorang wanita memasuki masa kehamilan.

Yang pertama adalah chronic hypertension. Chronic hypertension terjadi sebelum kehamilan sampai menjelang 20 minggu usia kehamilan atau lebih dari 12 minggu setelah persalinan.

Berikutnya adalah gestational hypertension. Gestational hypertension baru muncul setelah usia kehamilan mencapai 20 minggu. Setelah persalinan, hipertensi jenis ini akan menghilang dengan sendirinya.

Yang terakhir adalah preeclampsia. Preeclampsia terjadi sebagai lanjutan dari chronic hypertension atau gestational hypertension. Preeclampsia terjadi karena tekanan darah yang tinggi dan adanya protein dalam urin ketika usia kandungan mencapai 20 minggu atau lebih.

Beberapa gejala preeclampsia yang perlu diwaspadai oleh ibu hamil adalah:
a. Sakit kepala yang terus menerus
b. Kemampuan penglihatan menurun dan lebih sensitif, seperti penglihatan kabur dan sensitif terhadap cahaya
c. Nyeri pada perut bagian atas, biasanya pada perut kanan atas
d. Kenaikan berat badan yang tiba-tiba, biasanya mencapai 2.3 kilogram dalam satu minggu
e. Ederma, atau pembengkakan pada wajah dan tangan (namun pembengkakan tidak selalu berarti preeclampsia karena hampir semua kehamilan normal membuat wanita mengalami pembengkakan)

Oleh: Pravianti Ayu Mirantiraras

(vem/ova)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading