Sukses

Parenting

Perceraian Menurut Katolik

Apa kabar Ladies? Ngomong-ngomong soal perceraian nih, tahukah Ladies bahwa perceraian menurut agama berbeda-beda? Kali ini kita membahas tentang perceraian menurut agama katolik.

Tahukah Ladies bahwa perceraian dilarang di agama Katolik? Lantas bagaimanakah jika pasangan Katolik mengalami masalah dalam pernikahannya?

Seperti yang dilansir pada situs hidupkatolik.com, pada dasarnya agama Katolik menentang adanya perceraian. Hal ini didasarkan pada kepercayaan pada ajaran, “apa yang telah disatukan oleh Allah, jangan dipisah oleh manusia”.

Namun secara hukum Negara, perceraian pasangan Katolik bisa saja terjadi. Jadi, perceraian tersebut sah menurut Negara, namun tidak sah menurut agama.

Hm, cukup ribet ya? Dalam situs hukumonline.com memberikan contoh kasus. Jika terdapat permasalahan dalam pernikahan katolik, misalnya salah satu suami atau isteri pindah agama, maka proses perceraian pun diurus.

Pasangan tersebut harus berkonsultasi dulu pada pastor paroki dulu untuk mengurus dokumentasi. Jika pastor menganggap alasan perceraian tersebut cukup kuat, maka pastor akan maju ke pengadilan.

Perceraian tersebut dianggap bukan perceraian, melainkan pembatalan pernikahan yang disebut anulasi. Anulasi bia digambarkan sebagai gol yang dicetak oleh pemain yang melakukan offside. Gol memang terjadi, namun tidak sah. Sama halnya dengan pernikahan, yang kemudian dibatalkan. Seperti itulah gambaran anulasi.

Begitulah penjelasan singkat mengenai perceraian menurut agama Katolik. Semoga bermanfaat ya.

Oleh: Asizah

(vem/)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading