Sukses

Parenting

Ibu Hamil Sebaiknya Jangan Tidur Telentang

Trimester ketiga kehamilan bisa membuat bumil merasakan ketidaknyamanan yang lebih dibandingkan trimester sebelumnya. Ibu lebih merasakan badannya bertambah besar dan kesulitan mencari posisi pas untuk tidur.

Akhirnya Anda bisa mendapatkan posisi yang nyaman. Tapi, tidak lama kemudian Anda harus ke kamar mandi. Sepertinya harus mulai dari awal lagi nih. Tidak apalah yang penting bisa tidur ya kan Bu.

Beberapa ibu hamil merasa nyaman saat tidur terlentang. Tapi apakah itu aman, apalagi untuk ibu hamil yang sudah pada trimester ketiga? Seperti yang diulas dalam justmommies.com, para ahli memberikan jawaban ‘TIDAK AMAN’.

Posisi terlentang bukanlah posisi yang tepat untuk Anda ataupun bayi Anda. Mengapa? Seiring dengan berkembangnya perut Anda, pertambahan berat badan akan mencari tumpuan. Di awal kehamilan mungkin masih belum terasa ya kalau tidurnya terlentang atau Anda terlalu lelah untuk perhatian pada posisi tidur Anda.

Tapi, saat kehamilan sudah besar, tidur terlentang bisa membuat berat badan pada rahim Anda menekan tulang belakang, usus dan saluran-saluran darah. Tekanan inilah yang bisa menyebabkan Anda mengalami masalah pencernaan, bisulan, sesak nafas dan kurang lancarnya aliran darah ke bayi.

Gara-gara hal itu tadi, Ibu bisa merasakan sakit pada punggung bagian bawah dan pusing bahkan ada yang sampai pingsan. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk tidur menyamping saja, terutama kearah kiri untuk meningkatkan aliran darah ke plasenta dan bayi.

Saran terakhir adalah, Ibu bisa membuat tidur lebih nyaman dengan menambah bantal kecil dibawah perut, diantara kaki, dan dibelakang punggung sebagai penyangga.

Oleh: Agit Diyanita

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading