Sukses

Parenting

Pendidikan Seks Untuk Anak Autis?

Saat memasuki usia pubertas hasrat dorongan seksual akan muncul pada anak-anak remaja. Di usia mereka yang seperti ini pastinya mereka akan mencari tahu mengenai hal ini. Hal ini tidak hanya terjadi pada anak-anak normal saja, anak yang mengalami autisme juga akan mengalami hal yang sama di usia remaja mereka. Oleh karena itu, orang tua sebagai contoh bagi anak-anak mereka harus memberikan pemahaman yang tepat untuk anak-anak mereka terutama bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

Seperti dinyatakan autis.web.id, faktor hormonal membuat anak autis tidak bisa memahami perubahan seksual dalam dirinya. Mereka tidak mengerti ketika terdapat perubahan dalam diri mereka, tumbuhnya rambut, membesarnya ukuran payudara, menstruasi hingga mimpi basah. Perubahan seperti ini bisa membuat anak merasa bad mood bahkan uring-uringan. Ketidaktahuan serta dukungan pendidikan seks yang rendah membuat anak semakin bermasalah.

Lewat health.kompas.com, Dr. Adriana S. Ginanjar, Ms., koordinator klinik terpadu, Fakultas Psikologi Universita Indonesia mengatakan bahwa seharusnya orang tua anak-anak berkebutuhan khusus sudah membekali anak mereka dengan pendidikan seksual sejak dini. Hal ini bisa dimulai dengan menjaga kebersihan tubuh sendiri, hal-hal besifat privasi serta kemandirian.

Selain itu untuk menangani masalah pubertas pada anak berkebutuhan khusus, para orang tua harus memiliki trik dan teknik khusus. Hal itu bisa dilakukan dengan cara menjelaskan terlebih dulu perbedaan antara hal yang bersifat privat maupun publik. Apabila anda merasa kesulitan untuk menyampaikan informasi mengenai hal ini anda bisa memasukkan anak ke sekolah yang juga memberikan pendidikan seksual serta memanggilkan guru agama untuk mereka.

Oleh: Austin Miracle Widya Sari

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading