Sukses

Parenting

Tingkat Kemanjuran Imunisasi DPT (II)

Di artikel sebelumnya telah diulas penelitian tingkat kemanjuran komponen dalam imunisasi DPT yaitu komponen toxoid difteri dan tetanus. Berikut ini kelanjutan penelitiannya seperti dilansir dari rxlist.com.

Telah disinggung sebelumnya bahwa uji klinis yang kedua dilakukan terhadap 40 anak di bawah umur 1 tahun. 20 anak yang pertama diberi 0.5 mL vaksin DTwP pada umur 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan. 20 anak yang berikutnya diberi 0.5 mL vaksin DT dengan tata cara yang sama.

Setelah diuji, ternyata tingkat kemanjuran vaksin DTwP dan juga vaksin DT sama Bunda, yaitu sama-sama 100%, baik itu setelah suntikan kedua maupun setelah suntikan ketiga. Namun ada sedikit perbedaan antara vaksin DTwP dan DT.

Kemungkinan terjadinya efek samping pada anak yang diberi vaksin DT secara signifikan lebih sedikit daripada anak yang diberi vaksin DTwP. Meskipun begitu, efek samping yang terjadi di kedua grup tersebut masih tergolong normal.

Bagaimana dengan tingkat kemanjuran komponen pertusis di dalam vaksin DPT?

Meskipun vaksin DPT telah digunakan sebagai vaksin kontrol untuk berbagai uji klinis vaksin pertusis yang aseluler, sampai sekarang belum ada pengujian tingkat kemanjuran resmi yang dilakukan. Kalau belum dilakukan, kenapa vaksin DPT ini masih tetap digunakan untuk mencegah penyakit pertusis?

Vaksin DPT masih tetap diberikan karena menurut sejarah dan bukti-bukti, vaksin DPT dinilai masih mampu untuk melindungi orang-orang yang berisiko terkena pertusis.

Itulah Bunda tingkat kemanjuran imunisasi DPT ini. Karena tingkat kemanjurannya tinggi, segera berikan imunisasi DPT ini pada anak Bunda ya!


Oleh: Andrian Bayu Krisna

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading