Sukses

Parenting

Datangnya Sakit Pada Anak Susah Ditebak, Biar Tak Panik Siapkan 3 Hal Ini Yuk!

Fimela.com, Jakarta Sakit pada bayi dan anak-anak bisa datang kapan saja, apalagi di tengah kondisi seperti sekarang ini. Belum ditambah datangnya musim pancaroba yang belakangan membuat perubahan suhu ekstrim antara siang dan malam.  Apalagi pancaroba yang tak lain musim peralihan dari musim penghujan dan kemarau ini juga masih sering disertai berhembusnya angin kencang, dan sesekali hujan deras.

Jika tak diantisipasi dengan baik, hawa dingin saat pancaroba bisa membuat bayi dan anak-anak rentan mengalami sakit, termasuk kedinginan. Makanya, daripada sekadar pasrah, lalu baru panik saat si kecil sakit, ada baiknya menyiapkan beberapa hal berikut ini.

Perhatikan Asupan ASI dan Selalu Siapkan Makanan Bergizi

ASI adalah asupan penting untuk bayi selama masa pertumbuhannya. Sebelum memasuki usia 6 bulan, jaga agar si kecil mendapat ASI dengan jumlah yang dibutuhkannya. Tugas ibu adalah mencukupi kebutuhan gizi agar dapat memproduksi ASI berkualitas, jadi bukan sekadar kenyang lho. Dari ibu yang kualitas makan dan kesehatannya terjaga, daya tahan tubuh akan lebih baik menghadapi musim seperti sekarang ini.

Adapun beberapa makanan yang bagus untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh antara lain beragam sayuran seperti brokoli dan bayam yang kaya vitamin A, C dan E. Selain itu mengonsumsi beragam jenis buah-buahan, seperti pepaya, jeruk, lemon, mangga, stroberi, hingga kiwi juga bagus karena kaya vitamin, mineral, hingga sumber antioksidan.

Jangan lupa untuk menyeimbangkan lauk-pauk dari makanan laut, seperti ikan, kerang maupun tiram, di samping telur, ayam, unggas, maupun tempe. Sebab, makanan laut bukan hanya kaya protein, tetapi juga mengandung omega-3 dan asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh.

Seimbangkan Waktu Bermain dan Waktu Istirahatnya

Kalau tidur ditunggu bangunnya, kalau bangun disuruh tidur cepat. Rasanya lama sekali menunggu si kecil recharge energy dan ingin buru-buru ingin bermain bersama demi mendengarkan celoteh dan tawanya kembali. Tapi ketika ia sudah bangun, bermain, berguling, meraih mainan dan melemparkannya berulang-ulang, kemudian tidak mau tidur lagi sementara banyak pekerjaan rumah belum terselesaikan. Duh kok nggak tidur-tidur ya, alamat nanti malam begadang nih.

Yang perlu dijadikan pegangan adalah kebutuhan waktu tidur bayi. Melansir dari Journal of Pediatrics and Child Health, bayi usia 0-3 bulan membutuhkan waktu tidur total sekitar 16-17 jam dalam sehari. Periode usia 3-6 bulan, waktu ideal bayi untuk tidur adalah 14-16 jam sehari. Kebutuhan jam tidur ini bervariasi 14 jam hingga usianya menginjak 12 bulan. Setelah usia 1 tahun, bayi sebaiknya mencukupi kebutuhan tidur selama 8-12 jam dalam sehari.

Oleh karena itu, ibu jangan lupa mulai mengatur jam tidur si kecil sejak bayi ya. Di masa bayinya ia akan tidur lebih lama daripada waktu bermain. Semakin besar, waktu tidurnya berkurang dan waktu bermainnya bertambah. Jika tidak dibiasakan tidur siang atau dibiarkan tidur terlalu malam, akan dapat mengurangi daya tahan tubuhnya. Perhatikan tanda-tanda saat ia mulai lelah bermain, seperti mengucek mata, menguap, atau ada juga yang rewel ketika mulai mengantuk tapi tidak bisa memejamkan mata.

Siapkan Produk Kesehatan Sebagai Pertolongan Pertama

ASI yang bergizi, waktu tidur yang cukup, jangan lupa untuk selalu menyediakan beragam produk kesehatan di rumah sebagai pertolongan pertama menghadapi cuaca dingin yang datang tiba-tiba. Siapkan saja Konicare Minyak Telon Plus untuk bayi usia 0-2 tahun dan Konicare Minyak Kayu Putih Plus untuk anak 2 tahun ke atas.

Konicare Minyak Telon Plus berkhasiat untuk membantu meredakan perut kembung, serta memberikan rasa hangat pada tubuh bayi. Selain itu, Konicare Minyak Telon Plus mengandung lavender dan geranium yang dapat melindungi buah hati dari gigitan nyamuk selama 8 jam. Harumnya alami tanpa tambahan parfum, dan juga halal.

Cara pakainya gampang. Cukup dengan mengusapkan secara merata pada perut, punggung dan dada, termasuk bagian tubuh terbuka yang mudah digigit nyamuk, seperti leher, tangan dan kaki, setiap kali sehabis mandi. Konicare Minyak Telon Plus juga dapat diusapkan setiap sebelum tidur untuk membuat badannya hangat dan nyaman.

Sementara Konicare Minyak Kayu Putih Plus juga bermanfaat membantu menghangatkan badan, meredakan gatal akibat gigitan serangga, serta meredakan gejala masuk angin seperti kembung dan mual. Kandungan lavender dan geraniumnya mampu melindungi anak-anak dari gigitan nyamuk selama 8 jam. Selain halal, Konicare Minyak Kayu Putih Plus juga harum alami tanpa tambahan parfum.

Informasi lebih lengkap tentang produk Konicare Minyak Telon Plus dan Konicare Minyak Kayu Putih Plus bisa kamu cek di sini. Kamu juga bisa membeli produknya dengan mudah di sini.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading