Sukses

Parenting

Jangan Panik, Berikut Cara Mengatasi Sakit Gigi Akibat Tumbuh Geraham pada Anak

Fimela.com, Jakarta Tumbuh gigi seringkali merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan bagi anak, karena menimbulkan rasa yang tidak nyaman berupa sakit gigi. Serta bagi orang tua yang merasa tidak berdaya untuk mengatasi ketidaknyamanan tersebut.

Berita baiknya, gigi geraham merupakan gigi terakhir yang tumbuh sampai anak mendapatkan gigi permanennya. Mengetahui cara mengobati rasa sakit dan ketidaknyamanan dapat membantu ibu melewati fase terakhir pertumbuhan gigi balita ini.

Gigi geraham biasanya tumbuh satu per satu. Sementara waktu yang tepat dari pertumbuhan gigi geraham bervariasi, kebanyakan anak-anak mendapatkan geraham pertama mereka antara 13 dan 19 bulan di gigi atas, dan 14 dan 18 bulan di gigi bawah. Geraham kedua anak akan tumbuh antara 25 dan 33 bulan di gigi atas, dan 23 hingga 31 bulan di gigi bawah.

Pertolongan yang bisa dilakukan di rumah

Dilansir dari Healthline.com, beberapa pengobatan rumahan juga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan pada gigi geraham. Berikut adalah beberapa untuk dicoba:

  • Letakkan kain kasa yang dingin dan basah pada gusi.
  • Gunakan jari untuk memijat area tersebut dengan lembut.
  • Gosokkan sendok dingin pada gusi (tetapi jangan biarkan anak menggigit sendok).
  • Biarkan anak mengunyah waslap basah (pastikan kainnya kuat; jika mulai berantakan, lepaskan).
  • Berikan makanan keras dan renyah juga bisa membantu balita. Tidak seperti bayi yang sedang tumbuh gigi, balita lebih mampu mengunyah makanan dengan lebih teliti sebelum menelan, tetapi mereka tetap harus selalu diawasi.
  • Coba beri anak wortel, apel, atau mentimun yang sudah dikupas, dan arahkan mereka untuk mengunyah sisi mulut yang paling tidak nyaman. Pastikan potongannya cukup kecil untuk mencegah tersedak. Produk dingin juga bisa lebih efektif dalam mengurangi rasa sakit saat tumbuh gigi.

Kapan harus ke dokter?

Dalam kebanyakan kasus, gejala tidak nyaman adalah bagian normal dari proses tumbuh gigi. Namun, tetap tidak boleh mengabaikan salah satu gejala parah pada anak.

Atasi demam atau diare yang persisten dengan dokter anak segera. Ini bisa menjadi tanda penyakit yang terjadi bersamaan dengan tumbuh gigi.

Perlu dipertimbangkan untuk menghubungi dokter gigi anak jika anak terus-menerus mengalami rewel dan ketidaknyamanan saat pertumbuhan gigi gerahamnya. Meskipun jarang, ini bisa menjadi tanda bahwa gigi geraham tidak tumbuh dengan benar.

Dengan datang ke dokter gigi dan dokter anak, dokter akan menentukan tindakan terbaik untuk tumbuh gigi dan semua gejala terkait. Jangan panik, dan ingatlah bahwa geraham merupakan gigi terakhir dari gigi susu anak yang tumbuh.

*Reporter: Jeihan Lutfiah Zahrani Yusuf

#Women For Women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading