Sukses

Parenting

Untuk Calon Ayah, Hindari 4 Hal yang Dapat Memicu Toxic Relationship Antara Ayah dan Anak Perempuan

Fimela.com, Jakarta Ada sebuah kutipan mengenai hubungan ayah dan anak perempuan, yaitu ayah adalah cinta pertama anak perempuannya. Kutipan yang sangat manis dan menarik karena seorang ayah seharusnya mampu menjadi orang tua, teman, dan juga penjaga bagi anak perempuannya. Agar dapat memiliki hubungan ayah dan anak perempuan yang ideal, seorang ayah sebaiknya menghindari beberapa hal.

Berikut adalah 4 hal yang sebaiknya dihindari seorang ayah karena dapat memicu toxic relationship antara ayah dan anak perempuan.

Ketidakhadiran Sosok Ayah Secara Fisik Maupun Emosional

1. Ketidakhadiran sosok ayah dalam hidup anak perempuan mampu memengaruhi pertumbuhannya. Ketidakhadiran secara fisik mampu membuat anak tumbuh dengan rasa hampa dan kosong dalam dirinya. Sedangkan ketidakhadiran secara emosional mampu membuat anak tumbuh dengan merasa bahwa keberadaan dirinya tidak diinginkan.

2. Terkadang orang tua merasa berhak melakukan berbagai hal kepada anaknya karena mereka telah membesarkannya sedemikian rupa. Namun, saat seorang ayah terlalu mengontrol hidup anak perempuannya, bahkan hingga tidak menghargai privasi nya, maka hal tersebut dapat berpengaruh buruk pada perkembangan anak.  Anak perempuan akan tumbuh dengan rasa percaya diri yang rendah, tidak puas dengan kehidupannya, bahkan hingga gangguan mental pada anak.

Tidak Melakukan Komunikasi Secara Terbuka

3. Komunikasi adalah kunci dalam hubungan, tidak terkecuali hubungan ayah dan anak perempuan. Kurangnya waktu dan kesempatan untuk melakukan komunikasi terbuka dengan anak perempuan dapat menyebabkan anak tumbuh menjadi pribadi yang tertutup. Bahkan, pada kasus yang ekstrem, anak perempuan bisa saja membenci sosok sang ayah karena kurangnya komunikasi.

4. Setiap orang tua pasti berharap anaknya tumbuh menjadi pribadi yang baik, sehingga tak jarang mereka memiliki ekspektasi tertentu atau membandingkan anaknya dengan orang lain. Namun, ekspektasi yang tidak realistis dan terus membandingkan anak dengan orang lain ternyata mampu membuat anak perempuan tumbuh sebagai pribadi yang memiliki kepercayaan diri rendah, bahkan gangguan kecemasan.

Semoga informasi ini bermanfaat, ta.

Ditulis oleh: Savitri Anggita Kusuma Wardani

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading