Sukses

Parenting

Hal-Hal yang Harus Diajarkan pada Anak Usia 1 Tahun

Fimela.com, Jakarta Semua orangtua pasti menginginkan anak-anaknya belajar semua yang mereka bisa, bahkan ketika mereka masih kecil. Untuk anak 1 tahun, mungkin kamu sebagai orangtua merasa bingung bahkan bosan dengan sistem yang harus diajarkan kepada anak. Padahal kegiatan apapun sebenarnya dapat menjadi hal yang bermafaat serta dapat membantu anak untuk belajar. 

Dikutip dari justsimplymom.com, anak-anak usia ini membuat langkah besar dalam memahami bahasa dan mencari cara untuk berkomunikasi. Pada usia 12 bulan, sebagian besar mengucapkan kata-kata pertama mereka dan menggunakan gerakan tangan dan menunjuk sesuatu. Para orangtua membutuhkan banyak referensi untuk mengajari anak yang berusia 1 tahun. Berikut ada beberapa hal yang mungkin bisa kamu lakukan untuk mengjari anak berusia 1 tahun.

1. Mengajarkan kosakata baru

Anak yang berusia 1 tahun mulai menguasai kosakata yang sangat banyak selama usia yang sangat penting ini dan ada banyak hal yang harus mereka pelajari dan jelajahi. Berikut adalah beberapa kata, frasa, dan konsep umum yang dapat dipahami anak yang berusia satu tahun di usia muda ini:

Bagian tubuh: Tunjukkan mata, hidung, mulut, gigi, kepala, rambut, telinga, tangan, kaki anak kamu, dll. Tunjukkan pada tubuh mereka, tubuh boneka, dan juga tubuh kamu. Kemudian di lain waktu tanyakan pada mereka, di mana hidungmu? Di mana matamu? Anak usia 1 tahun awal harus bisa menunjuk ke bagian tubuh ini ketika ditanya dan anak 1 tahun kemudian harus bisa mulai mengucapkan kata-kata.

2. Membaca buku

Buku adalah guru bahasa yang luar biasa. Hanya dengan melihat gambar dari begitu banyak objek, orang, warna, dan bentuk baru dapat memicu banyak rasa ingin tahu dan pembelajaran di benak mereka. Meskipun rentang perhatiannya biasanya hanya berlangsung hingga 3 halaman,anak akan sangat bersemangat untuk melihat gambar dan warna.

Kamu tidak harus benar-benar membaca buku kata demi kata, tetapi tunjukkan setiap gambar dan jelaskan. Minta mereka mengulanginya kembali. Ini akan membantu meningkatkan bahasa. Saat kamu membaca, beri tahu anak untuk membalik halaman. Juga, minta anak kamu untuk menunjuk ke sebuah gambar.

3. Menjelaskan kembali yang mereka lakukan

Jika dia hanya duduk dan bermain, gunakan bahasa untuk mengatakan semua yang dia lakukan dan gunakan, warna dan bentuk item, dan tindakan apa yang terjadi. Misalnya, “Kamu sedang memasukkan manik-manik ke dalam cangkir, kamu sedang melempar bola merah, kamu sedang berjalan ke tangga." Anak sekarang akan dapat mengasosiasikan kata-kata dengan tindakannya.

 

*Penulis: Saffa Sabila.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading