Sukses

Parenting

Studi: Merangkak Bisa Bantu Bayi Lebih Kebal Terhadap Risiko Asma

Fimela.com, Jakarta Merangkak menjadi salah satu proses perkembangan yang akan dialami oleh bayi. Di usia tertentu, umumnya bayi akan berada di fase ini. Saat bayi mulai merangkak, setiap orangtua pasti menginginkan buah hatinya merangkak di tempat yang bersih. Namun, sekuat apapun Mom membersihkan rumah, tetap saja ada perabot rumah tangga yang kotor dan berdebu.

Bayi Merangkak Menyebarkan Partikel Debu

Saat Mom memiliki bayi yang sedang berada di fase merangkak, debu yang ada di rumah akan semakin mudah tersebar. Ini juga memungkinkan beragam mikroba turut tersebar. 

Mengutip dari laman parents.com, studi yang dipublikasikan di jurnal yang diterbitkan Environmental Science and Technology, menemukan jika bayi merangkak lebih mungkin menyebarkan partikel debu, mikroba, kuman dan sejenisnya di rumah. 

Gerakan merangkak  bayi, bisa membuat partikel debu yang menumpuk di karpet lantai, kasur maupun sofa berterbangan di udara. Dan ini sangat memungkinan bayi menghirupnya. Ini mengingat jarak bayi antara lantai, kasur atau sofa sangatlah dekat saat ia merangkak.

Terpapar Debu Membuat Bayi Kebal Risiko Asma

Meski terpapar debu seringkali membuat orangtua khawatir, hal ini ternyata justru memberi manfaat ke bayi. Studi yang dilakukan ahli di Johns Hopkins Children's Center pada tahun 2014, ditemukan jika bayi yang kerap terpapar debu justru kebal risiko asma. Ia juga memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik. Namun dengan catatan, paparan ini tidak berlebihan dan terjadi secara terus-menerus. 

Brandon Boor, salah satu penulis studi mengatakan, “Penelitian menunjukkan jika paparan inhalasi pada anak usia dini, khususnya bayi terhadap mikroba di udara, bisa berperan penting baginya. Paparan seperti bakteri dan jamur, atau alergen seperti serbuk sari, tungau, dan lainnya akan berperan penting bagi perkembangan serta perlindungan tubuhnya. Besar kemungkinan ai akan kebal terhadap asma, demam, maupun alergi.”

Itulah sekilas informasi mengenai paparan debu dan risiko asma pada bayi. Dari studi ini, para ahli menyebutkan jika menjaga kebersihan adalah hal yang baik. Tapi, sebaiknya tetap dilakukan di batas wajar dan tidak berlebihan. Menjaga kebersihan secara berlebihan, justru bisa berdampak buruk pada seseorang terutama untuk membangun kekebalan dalam tubuhnya. Semoga informasi ini bermanfaat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading