Sukses

Parenting

Penyebab ASI Tidak Lancar yang Jarang Disadari, Salah Satunya Stres

Fimela.com, Jakarta Momen melahirkan dan menyusui adalah momen paling mengesankan buat setiap perempuan. Meski begitu, momen ini juga bisa menjadi menyedihkan. Beberapa perempuan bahkan rentan stres dan depresi setelah melahirkan. 

Saat Mom mendapati ASI (Air Susu Ibu) tidak lancar, ini justru menambah beban pikiran dan stres. Padahal nih Mom, stres bisa menyebabkan ASI semakin tidak lancar. Stres bisa menyebabkan berbagai risiko pada ibu hamil maupun bayi yang dilahirkan. Selain stres, ada beberapa penyebab lain yang rentan bikin ASI tidak lancar. Apa penyebab tersebut?

Penyebab ASI Tidak Lancar

Mengutip dari laman parents.com, studi menyebutkan jika ada beberapa penyebab kenapa produksi ASI tidak lancar. Penyebab tersebut antara lain sebagai berikut:

Kurangnya asupan nutrisi dari buah dan sayuran selama menyusui. Mom juga tidak mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh secara seimbang. 

  1. Mom tidak mengonsumsi vitamin atau booster ASI. 
  2. Mom tidak melakukan pelekatan yang tepat saat menyusui. Pelekatan yang kurang tepat, bisa menyebabkan produksi ASI menurun. Ini juga bisa menyebabkan buah hati tidak lekas bisa menyusu dengan benar. 
  3. Mom jarang menyusui buah hati atau jarang melakukan pompa ASI. Di awal kelahiran buah hati, setidaknya Mom menyusui setiap dua jam sekali. 
  4. Dehidrasi dan kekurangan asupan cairan selama menyusui bisa mengurangi produksi ASI. 
  5. Stres dan depresi bisa menyebabkan ASI yang keluar tidak lancar. 
  6. Saat Mom memiliki kebiasaan menyusui hanya di satu payudara, ini bisa menyebabkan payudara yang lain tidak memproduksi ASI dengan baik. Akibatnya, hanya satu payudara yang ASInya lancar. Sementara payudara yang lain tidak lancar. 
  7. Konsumsi obat-obatan selama menyusui juga berisiko membuat ASI tidak lancar. 

Itulah sekian penyebab ASI tidak lancar selama menyusui. Ketika mendapati ASI yang tidak lancar, pastikan untuk mengelola stres dengan baik, cukupi nutrisi harian dan hindari stres. Bila perlu, konsultasikan hal ini dengan dokter atau bidan ahlinya. Semoga informasi ini bermanfaat. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading