4 Ciri Kecerdasan Emosional pada Anak yang Harus Dipahami oleh Orangtua

Ini dia ciri-ciri kecerdasan emosional pada anak yang penting untuk dikenali dan dikembangkan oleh orangtua. Foto: Shutterstock.com/Arlee.P.

Fimela.com, Jakarta Kecerdasan emosional merupakan faktor penting yang tidak boleh diabaikan dalam perkembangan anak. Selain kecerdasan akademis, kecerdasan emosional yang baik dapat membantu anak dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar dan mengatasi situasi sulit yang mungkin akan mereka alami.

Dilansir dari Verywell Family, anak yang memiliki kecerdasan emosional yang baik cenderung lebih mudah untuk mengelola emosi mereka, memahami perasaan orang lain, dan membangun hubungan sosial yang sehat. Selain itu, anak yang cerdas secara emosional juga lebih mampu mengatasi stres dan menyelesaikan masalah dengan cara yang efektif.

Namun, pada kenyataannya masih banyak orangtua yang lebih berfokus pada keberhasilan akademis anak dan meremehkan akan pentingnya kecerdasan emosional dalam perkembangan anak. Hal ini tentunya dapat berdampak pada anak dan membuatnya kesulitan dalam mengontrol emosinya di tengah situasi yang ia hadapi. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengenali ciri-ciri kecerdasan emosional pada anak dan membantu mereka memperkuatnya.

1. Memiliki kemampuan mengenali emosi sendiri dan orang lain

Dilansir dari Psychology Today, anak yang memiliki kecerdasan emosional yang baik dapat mengenali emosi yang dialaminya dan emosi orang lain. Hal ini dapat dicermati dengan bagaimana mereka mampu mengidentifikasi perasaan mereka dan memahami apa yang mungkin menjadi pemicu emosi tersebut. Selain itu, mereka juga mampu memahami perasaan orang lain dengan membaca bahasa tubuh dan ekspresi wajah orang lain.

TERKAIT: 7 Tanda Orang Cerdas secara Emosional yang Mudah Bahagia di Hidupnya

TERKAIT: 7 Zodiak Tak Suka Berbohong karena Kecerdasan Emosionalnya Tinggi

TERKAIT: 7 Zodiak Cerdas yang Tidak Gampang Stres di Hidupnya

Dapat mengatur emosi dan berkomunikasi dengan baik

Anak yang memiliki kecerdasan emosional dapat mengatur emosinya dengan baik dan memiliki kemampuan berkomunikasi yang sehat dengan orang lain. Foto: pexels.com/Sunbae Legacy

2. Memiliki kemampuan mengatur emosi dengan baik

Anak yang memiliki kecerdasan emosional yang baik dapat mengelola emosinya dengan baik pula. Mereka dapat mengendalikan emosi negatif seperti marah, kecewa, atau sedih dan mampu mengekspresikan emosi tersebut dengan cara yang tepat. Selain itu, mereka juga dapat menemukan cara untuk mengatasi emosi negatif seperti dengan berbicara dengan orangtua atau melakukan kegiatan yang menyenangkan.

3.Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik

Dilansir dari KidsMatter, anak yang cerdas secara emosional mampu mengungkapkan perasaan dan emosi mereka secara verbal maupun non-verbal dengan cara yang tepat dan sehat. Mereka dapat mengomunikasikan perasaan mereka dengan jelas dan langsung, tanpa menekan atau menyalahkan orang lain.

Dalam berkomunikasi dengan orang lain, anak juga dapat mengenali bahasa tubuh dan ekspresi wajah yang mungkin menunjukkan perasaan tertentu. Hal ini memungkinkan mereka untuk merespon dengan cara yang lebih sensitif dan empatik terhadap lawan bicaranya.

Menjaga kesehatan mentalnya

Pentingnya mendukung kecerdasan emosional anak agar kesehatan mentalnya tetap terjaga. Foto: shutterstock.

4. Memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah

Anak yang cerdas secara emosional memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan memberikan solusi yang tepat. Biasanya, mereka dapat mengenali perasaan mereka, mengidentifikasi penyebabnya, dan menemukan cara yang efektif untuk mengatasi atau menyelesaikan masalah tersebut.

Selain itu, anak yang cerdas secara emosional biasanya dapat mengendalikan emosi mereka dengan baik dan tidak mudah terbawa perasaan dalam situasi yang memicu emosi negatif. Hal ini tentunya dapat memengaruhi anak dalam membangun hubungan sosial yang baik dengan orang lain.

Demikian ciri-ciri kecerdasan emosional pada anak. Perlu dipahami bahwa mendukung kecerdasan emosional anak sangat penting untuk mendukung pertumbuhannya dalam membangun hubungan sosial yang baik dengan orang lain serta membangun mental yang lebih siap untuk menghadapi berbagai situasi dan tantangan di masa depan.

*Penulis: Amelia Septika