Sukses

Parenting

5 Sikap Orangtua yang Ternyata Bisa Menurunkan Rasa Percaya Diri Anak

Fimela.com, Jakarta Percaya diri adalah kunci untuk menghadapi tantangan dan mencapai kesuksesan dalam kehidupan. Ini sangat penting dimiliki oleh seseorang bahkan sejak ia masih berusia sedini mungkin atau sejak anak-anak. Mengenai rasa percaya diri anak, penting diketahui jika peran orangtua memiliki pengaruh yang cukup besar. 

Sikap sehari-hari orangtua ke anak, bisa membentuk dan memelihara rasa percaya diri anak. Atau justru sebaliknya yakni menurunkan rasa percaya dirinya. Kali ini, kita akan membahas beberapa sikap orangtua yang ternyata bisa menurunkan rasa percaya diri anak.

Kritik yang Berlebihan

Kritik yang berlebihan atau terlalu sering ke anak, bisa merusak rasa percaya dirinya. Orangtua sebaiknya memberikan umpan balik yang konstruktif dan mendukung, serta memberikan pujian atas usaha dan prestasi anak. Ini akan meningkatkan rasa percaya dirinya. Usahakan untuk menghindari kebiasaan mengkritik anak secara keras atau membuat komentar yang merendahkan, demi rasa percaya diri anak yang selalu optimal. 

Membandingkan Anak dengan Orang Lain

Membandingkan anak dengan orang lain, baik itu saudara kandung, teman sekelas, atau tetangga, bisa menurunkan rasa percaya dirinya. Hal ini bisa membuat mereka merasa tidak berarti atau tidak kompeten. Orangtua sebaiknya fokus pada kemajuan individu anak, dan menghargai keunikan pun kekuatan mereka. 

Menyediakan Bantuan Berlebihan

Memberikan bantuan berlebihan kepada anak dapat rupanya bisa menurunkan rasa percaya dirinya. Hal ini rentan membuat anak merasa tidak mampu menyelesaikan tugasnya sendiri. Biarkan anak mencoba dan belajar dari kesalahan mereka sendiri. Usahakan untuk memberikan dukungan dan dorongan saat mereka benar-benar membutuhkannya. Sikap ini justru akan membantu membangun rasa percaya diri dan kemandirian anak secara lebih optimal. 

Mengabaikan Prestasi Anak

Mengabaikan prestasi anak bisa membuat mereka merasa tidak dihargai atau tidak cukup baik. Orangtua sebaiknya memberikan pengakuan yang layak atas usaha dan prestasi anak. Baik itu dalam akademis, olahraga, seni, atau bidang lainnya. Pujilah anak saat mereka melakukan sesuatu yang baik, dan dorong mereka untuk terus berusaha. Jangan bersikap acuh dan cuek atas apa yang telah dilakukan anak. 

Tidak Mendengarkan atau Mengabaikan Perasaan Anak

Tidak mendengarkan atau mengabaikan perasaan anak juga bisa menurunkan rasa percaya dirinya. Sikap ini bisa membuat anak merasa tidak dihargai atau tidak didengarkan. Orangtua sebaiknya memberikan perhatian penuh saat anak berbicara. Orangtua sebaiknya juga menunjukkan empati dan pengertian terhadap perasaan mereka. Berikan kesempatan kepada anak untuk mengekspresikan diri mereka dengan bebas dan tanpa takut demi membantu anak memiliki kepercayaan diri yang lebih baik. 

Sikap orangtua memiliki dampak besar pada perkembangan anak, terutama pada rasa percaya dirinya. Penting bagi orangtua untuk memahami sekian hal di atas demi meminimalisir bersikap buruk ke anak. Semoga informasi ini bermanfaat. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading