Sukses

Parenting

Orangtua Wajib Paham! Ini Penyebab Anak Kurang Percaya Diri dan Mudah Minder

Fimela.com, Jakarta Rasa percaya diri perlu dibangun sejak dini. Orang dengan rasa percaya diri yang tinggi cenderung mencintai dirinya dan berani untuk mencoba berbagai hal baru yang mempengaruhi perkembanganya. Kurangnya rasa percaya diri pada anak dapat menghambat tumbuh kembangnya yang berpengaruh hingga dewasa. Anak yang mudah minder dan kurang percaya diri juga berhubungan dengan rendahnya self-esteem pada anak.

Rasa percaya diri dapat mendorong anak untuk semangat dalam mencapai tujuannya. Sementara perasaan minder dan rendahnya self-confidence dapat menurunkan kualitas hidup anak seperti memliki emosi yang negatif, bermasalah dalam hubungan sosial, menjadi penakut, mudah putus asa, dan yang lebih parah dapat menyebabkan berbagai macam gangguan mental.

Namun, tanpa disadari ada banyak faktor yang memicu kurangnya rasa percaya diri anak dan membuat anak menjadi minder, salah satunya pola asuh orangtua di rumah. Dilansir dari sg.theasianparent.com, berikut beberapa penyebab anak mudah minder dan tidak percaya diri:

Kurangnya dorongan dari orangtua

Kurangnya peran dan perhatian orangtua dalam mendidik anak dapat menyebabkan anak merasa kurang termotivasi. Anak akan merasa dirinya terlupakan, tidak penting, dan tidak diinginkan yang berpengaruh terhadap rasa percaya diri anak. Anak juga beranggapan bahwa apa pun yang dilakukannya tidak lah berharga.

Membanding-bandingkan anak

Orangtua sering kali membandingkan anak dengan anak lain. Komen-komen negatif ini membuat anak merasa dirinya lebih rendah dari orang lain. Bahkan jika kebiasaan ini terus berlanjut, tanpa disadari anak akan terbiasa membandingkan dirinya dengan teman-temannya yang membuat anak merasa minder dan menurunkan rasa percaya diri anak.

Terlalu keras dengan anak

Ketika orangtua terlalu keras kepada anak seperti selalu memarahi anak jika membuat suatu kesalahan, akan membuat anak merasa takut dalam mengeksplorasi berbagai hal di masa depan. Anak mungkin akan tumbuh menjadi seorang penakut dan memiliki rasa percaya diri yang rendah sebab takut jika harus mengalami kegagalan.

Aturan yang terlalu ketat dan mengekang

Setiap orangtua pasti ingin melindungi anaknya. Namun, orangtua yang terlalu protektif, memiliki terlalu banyak aturan, melarang anak untuk melakukan beberapa hal, dan ikut campur dalam keputusan pribadi anak menyebabkan anak merasa bahwa dirinya tidak pernah diberi kesempatan untuk membuat keputusan sendiri, yang dapat menurunkan rasa percaya diri anak, serta merasa minder jika dirinya tidak didampingi orangtuanya.

Faktor lingkungan

Faktor lingkungan seperti teman sebaya, keberhasilan dan kegagalan di sekolah, pengalaman positif atau negatif anak dapat mempengaruhi perkembangan psikologis anak. Beberapa pengalaman tidak menyenangkan yang dialami anak dapat meninggalkan rasa traumatis sehingga anak merasa kurang percaya diri dan minder.

Orangtua yang tidak percaya diri

Perlu diingat bahwa anak merupakan cerminan orangtua. Terlebih pada usia muda, anak akan belajar dari perilaku orangtuanya. Sikap orangtua yang kurang percaya diri dapat membentuk kepribadian anak yang juga tidak percaya diri. Untuk itu, berusalah untuk menunjukkan sikap percaya diri dan berikan conton-contoh sikap positif pada anak untuk ditiru.

Penulis: Maritza Samira

#BreakingBoundariesNovember

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading