Sukses

Relationship

Cinta Pertama Terhalang Beda Keyakinan, tapi Kenangannya Tak Terlupakan

Fimela.com, Jakarta Apa arti cinta pertama untukmu? Apa pengalaman cinta pertama yang tak terlupakan dalam hidupmu? Masing-masing dari kita punya sudut pandang dan cerita tersendiri terkait cinta pertama, seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba My First Love: Berbagi Kisah Manis tentang Cinta Pertama berikut ini.

***

Oleh: Astati Sukarnowati

Dear Fimela,

Aku mau cerita pengalaman saat jatuh cinta yang pertama. Kisah ini aku alami saat aku kerja di tahun 2006.

Semenjak dari sekolah sampai dengan kuliah aku belum pernah merasakan dekat dengan cowok dan menjalin hubungan dengan cowok. Baru saat lulus kuliah dan mendapat pekerjaan, aku baru merasa dekat dengan cowok.

Padahal saat itu banyak beberapa cowok yang mendekati aku, tapi pilihanku tertuju sama seorang cowok, teman satu kantor aku. Padahal selam menjalin sebagai teman, aku hanya menganggap cowok itu seperti teman-teman yang lainnya. Tapi dengan berjalannya waktu, cowok itu semakin mencoba untuk dekat sama aku.

Dari berangkat kerja di jemput dan pulang kerja di anter. Lama kelamaan, tumbuh juga rasa sayang sama cowok ini. Karena kami satu kantor jadi semakin lama semakin dekat hubungan kami. Hingga akhirnya kami pacaran.

Saat itu kami sama-sama anak kos, jadi banyak hal-hal yang banyak kami lewati di saat itu. Usiaku dan cowokku terpaut 5 tahun, cowokku benar-benar memperlakukan aku, seperti putri, yang bener-benar dia lindungi.

 

Dia Berpulang Lebih Dulu

Dia penyabar, pendengar yang baik, tidak pernah marah sama aku, padahal jelas-jelas yang salah terkadang dari aku. Overprotective, iya tentu tapi aku nggak masalah, dan aku malah senang dengan ke sikap dia. Namun, dalam hal ini aku dan cowokku berbeda keyakinan. Tapi kami tetap berusaha untuk menyatukan perbedaan itu dan yakin kami pasti bersama-sama.

Tapi takdir berkata lain, hubungan kami cuma berjalan sekitar tiga tahunan. Hingga pada akhirnya di tahun 2009, kami harus berpisah, karena perbedaan itu sulit untuk disatukan. Kami putus pun secara baik-baik, tidak ada permusuhan di antara kami, saling support satu sama lain.

Hingga akhirnya aku bisa move on dari cowokku yang pertama, dan aku menjalin kasih yang kedua kali dengan cowok yang sekarang jadi suamiku. Biar pun saya sudah menikah, aku dan mantan cowokku masih menjalin hubungan sebagai teman dan saling silaturahmi.

Namun Tuhan lebih sayang kepada mantan cowok aku, di saat pandemi tahun 2021, aku mendapatkan kabar dari teman, kalau dia meninggal karena covid-19. Rasa duka dan kehilangan sosok teman, sahabat, saudara, kakak yang dulu pernah singgah dalam kehidupan aku.

Doa yang terbaik buat mantan cowokku, semoga tenang dan damai, serta amal ibadahnya diterima oleh Tuhan. Kamu akan selalu menjadi kenangan yang tak terlupakan dalam hidup aku. Terima kasih buat semuanya.

#WomenforWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading