Sukses

Relationship

Tanda-Tanda Pernikahan Sekarat dan Sudah Berakhir Bagi Seorang Pria

Fimela.com, Jakarta Apa tanda-tanda pernikahan kita sudah berakhir untuknya? Apakah kita terus bertanya-tanya apakah berada pada pernikahan yang sehat 

Psikoterapis Dr. Aman Bhonsle yang berspesialisasi dalam konseling hubungan dan Terapi Perilaku Emotif Rasional berbagi tanda-tanda pernikahan tidak bahagia dalam pernikahan melansir dari bonobology;

 

1. Perselingkuhan emosional

Tanda-tanda pernikahan sekarat yang paling besar adalah perselingkuhan emosional. Selama hal ini terjadi, kita akan melihat pasangan melakukan hal-hal untuk orang baru yang biasanya dia lakukan untuk kita di masa lalu.

 

Mereka biasanya berlindung pada pernyataan, belum pernah melakukan hubungan seksual dengan orang tersebut. Dan mereka menyangkal melakukan kecurangan atau perselingkuhan.

 

 

2. Dia menghabiskan lebih banyak dari biasanya

Jika durasi waktu yang dihabiskan di luar rumah tangap memberi tahu pasangan memang bukan satu-satunya tanda yang menunjukkan pernikahan yang gagal. Tetapi hal itu bisa jadi tanda yang harus diwaspadai.

Seperti lembur di tempat kerja, menginap di tempat teman, perjalanan bisnis yang mencurigakan, dan alasan lainnya. Intinya, ini adalah upaya untuk melarikan diri dan mencari semacam alibi untuk menghindari waktu bersama.

 

 

3. Berkurangnya keintiman fisik

Faktor ini memang sangat subjektif. Namun, seks merupakan salah satu aspek penting dalam pernikahan. Sayangnya, hal ini tidak dapat didefinisikan secara absolut, yaitu tentang jumlah keintiman seksual yang rendah.

Semua tergantung pada frekuensi yang ditentukan bersama. Namun, saat dia merasa terus menolak rayuan pasangan untuk menyentuhnya, itu bisa dilihat sebagai salah satu tanda ia tak bahagia dalam pernikahan.

 

 

4. Tidak apa-apa adalah jawaban pokoknya

Mungkin kita merasa tidak ada masalah dengan seks. Tetapi suami mungkin terlihat ‘jauh’ saat berbicara.

Dia mungkin secara fisik ada untuk semua fungsi dan formalitas keluarga. Tapi dia mungkin tidak terbuka tentang perasaannya dalam waktu yang lama.

Terkadang, pernikahan yang buruk bisa tidak mencolok seperti itu. Ketika seseorang memendam perasaannya dari orang yang seharusnya menghabiskan sisa hidupnya, jadi tanda ada sesuatu yang tidak beres.

 

5. Apakah ‘waktu sendiri’ sudah berlalu?

Dia mungkin selalu membawa anak ke kamar atau mungkin menemukan alasan untuk mengundang keluarga tanpa memberi tahu pasangan. Pada dasarnya, ini adalah cara halus untuk menghindari menghabiskan waktu berdua dengan pasangan.

Kapan terakhir kita saling bertanya bagaimana keadaan yang sebenarnya dan melakukan percakapan produkfit tentang hal itu? Jika hal ini tak pernah terjadi lagi, mungkin bisa jadi salah satu tanda dia berencana meninggalkan kita.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading