Sukses

Relationship

Orang yang Kamu Sukai Mulai Bicara tentang 3 Hal Ini di Awal Kencan? Lari!

Fimela.com, Jakarta Seseorang yang mengatakan terlalu banyak hal di waktu yang terlalu cepat, bisa memberimu tanda bahwa ia sebenarnya tidak layak. Pria dan perempuan yang berbagi hal terlalu banyak di awal kencan, melakukannya karena cemas.

Mereka mungkin cemas tentang banyak hal yang berbeda, tapi ini tetap tanda kecemasan. Kebanyakan orang yang berbagi hal terlalu banyak sebenarnya sadar bahwa mereka cenderung melakukan kesalahan, tapi mereka ingin mengunci teman kencan mereka lebih cepat dan dengan melakukan ini, mereka memaksakan keintiman emosional yang seharusnya tidak ada di awal hubungan.

Mereka mencoba untuk mengungkapkan banyak hal sejak awal dan percaya bahwa ini akan membuat mereka lebih dekat dengan teman kencan atau hubungan lebih kuat. Dilansir dari yourtango.com, berikut ini adalah beberapa hal yang jika dikatakan terlalu awal, bisa jadi red flag yang menandakan kamu harus keluar dari hubungan tersebut secepat mungkin. Penasaran apa saja?

 

1. Oversharing tentang hubungan masa lalu

Di awal kencan, kamu seharusnya mengungkapkan sedikit tentang hubungan masa lalu. Berbagi detail tentang apa yang mantan lakukan atau mengapa hubungan itu berakhir, terlalu berlebihan, ini terlalu cepat.

Orang yang terlalu banyak berbagi tentang mantan mereka akan dianggap defensif, kritis, atau pemarah. Yang terpenting, mereka akan tampil seperti masih terpaku di masa lalu.

 

2. Oversharing tentang keuangan

Oversharing detail tentang berapa banyak yang kamu hasilkan atau miliki di bank harus dihindari sejak awal berkencan. Berbagi detail tentang jenis mobil yang kamu kendarai, rumah yang dimiliki, atau liburan yang kamu lakukan, juga harus dihindari.

Saat pria dan perempuan yang sehat berkencan, mereka tidak ingin merasa bersama seseorang yang merasa perlu untuk membuktikan keadaan keuangan mereka. Jika kalian tetap bersama, ada banyak waktu untuk mengetahui keadaan keuangan satu sama lain, berfokuslah pada hubungan emosional sebagai gantinya.

 

3. Oversharing tentang kehidupan pribadi teman dekat atau anggota keluarga

Membagikan detail kehidupan orang lain secara berlebihan, menunjukkan batasan yang buruk dan kurangnya rasa hormat terhadap privasi individu tersebut. Jika kamu berdua berkomitmen pada hubungan yang serius, akan banyak kesempatan untuk membicarakan teman dan anggota keluarga.

Hal-hal yang terburu-buru dan mengungkapkan informasi yang buka milikmu akan dianggap sebagai gosip dan kritis, dan individu yang sehat tidak akan merasa nyaman mendengarkan detail pribadi seperti itu. Bagian dari menjadi dewasa melibatkan memiliki batasan yang baik dan mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menjadi private.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading