Sukses

Relationship

5 Tips Menjaga Komunikasi dengan Pasangan Saat LDR

Fimela.com, Jakarta Mungkin kamu sering mendengar bahwa komunikasi merupakan salah satu kunci penting dalam suatu hubungan.Terkadang, komunikasi memang dianggap sebagai hal yang begitu sepele dan diabaikan oleh beberapa orang. Pada kenyataannya, hanya dengan melalui komunikasi, suatu hubungan dapat terhindar dari berbagai konflik dan kesalahpahaman di antara kedua belah pihak. Begitu pula ketika asumsi negatif tiba - tiba bermunculan, maka solusi yang dibutuhkan yaitu dengan bertanya dan saling mengutarakan pikiran masing - masing. 

Ketika sedang menjalani hubungan jarak jauh atau biasa disebut sebagai Long Distance Relationship, komunikasi dan kepercayaan sangatlah diperlukan agar hubungan tersebut dapat berlangsung lama. Terlebih lagi, dukungan dan perasaan satu sama lain hanya dapat terhubung melalui komunikasi, walaupun harus melalui jarak jauh. Dimulai dari saling berbagi cerita dan pengalaman setiap harinya, maka rasa percaya akan semakin tumbuh seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, jangan sampai kepercayaan itu semakin berkurang, semakin memudar, bahkan sampai hilang. 

Tanpa adanya tatap muka, sebenarnya kamu juga bisa mempertahankan komunikasi tersebut melalui beberapa cara, seperti berikut : 

1. Bertanya secara lebih spesifik

Komunikasi bukan hanya sekadar membicarakan mengenai aktivitas yang dijalani oleh satu sama lain, melainkan juga dengan cara mengenal pasangan sebaik mungkin. Tidak semua orang bisa dengan mudah membuka diri, tetapi dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang lebih spesifik, kamu bisa memberikan kesempatan untuk membuat pasangan agar berbagi cerita lebih banyak. Perlu diingat bahwa kamu tidak perlu memaksakan diri dan harus tetap bersabar sampai pasangan akan membuka diri ketika ia telah siap. Pasalnya, beberapa orang juga akan menetapkan batasan untuk emosi mereka. Maka, kamu juga perlu untuk memperhatikan batasan tersebut. 

2. Selalu komunikasikan perasaanmu

Sangat penting bagi Sahabat Fimela untuk selalu mengomunikasikan perasaan kepada pasangan. Konflik biasanya dapat muncul melalui hal - hal kecil yang perlu dibicarakan secara baik - baik. Pertengkaran juga dapat berkembang karena adanya emosi yang terpendam hingga akhirnya bisa meluap kapan saja. Pastikan kamu bisa mengendalikan emosi di dalam dirimu dan mengekspresikannya dengan cara yang tidak menghakimi. Selain itu, hindari untuk berasumsi semata terhadap pasanganmu dan lebih baik untuk mengatakannya secara langsung. 

Jika terjadi perbedaan pandangan, maka hargai perbedaan tersebut. Ingatlah bahwa komunikasi yang sehat berasal dari menerima perasaan orang lain. Setiap orang memiliki hak untuk merasakan perasaan dan emosinya, walaupun berbeda dengan perasaan yang kamu rasakan. 

3. Pahami isyarat nonverbal

Ketika sedang berkomunikasi jarak jauh, terutama melalui telepon, pahami nada bicaranya yang dapat mencerminkan emosi dan perasaannya di saat itu juga. Bisa saja pasanganmu berkata baik - baik saja, tetapi dengan nada suara yang terdengar kesal atau marah. Mungkin ada hal - hal lain yang tengah dirasakan, tetapi belum siap untuk dikomunikasikan. Pentingnya bertanya melalui pesan suara karena komunikasi tidak hanya sekedar berupa ketikan saja, tetapi juga cara untuk mengucapkannya.

Nada bicara dan sikap seseorang tidak sepenuhnya dapat menyembunyikan perasaan yang tengah dialaminya. Terlebih lagi, ketika sedang melakukan video call, perasaan tersebut akan semakin terlihat mulai dari ekspresi wajah, gerak gerik tangan, bahasa tubuh, hingga melalui kontak mata. Selalu bicarakan dengan baik masalah yang tengah dihadapi masing - masing agar bisa menemukan jalan keluarnya secara bersama. Bertanya dan bersikap secara langsung akan lebih baik daripada bersikap pasif agresif.

4. Komunikasi harus dilakukan secara dua arah

Komunikasi yang efektif adalah salah satu cara agar hubungan dapat terjalin secara positif dan saling mendukung. Hubungan tidak hanya bertumpu pada satu pihak saja, tetapi juga oleh dua pihak. Ketika kamu secara aktif menyampaikan, mendengarkan, dan merespons pasangan, maka pasangan akan merasa lebih dihargai dan diperhatikan. Hubungan tersebut harus terjalin secara seimbang dengan saling memahami apa yang dibutuhkan. Jika kamu merasa pasanganmu bukan orang yang dapat mengambil alih percakapan, maka penting untuk langsung memberi tahu kepada pasanganmu, terutama jika ia terlalu mendominasi percakapan tersebut. 

5. Jangan lupa untuk selalu luangkan waktu

Sesibuk apapun itu, jangan lupa meluangkan waktu untuk sekedar mengabari dan berkomunikasi mengenai rutinitas satu sama lain. Selain itu, bicarakan hal - hal penting yang menurutmu dan pasanganmu perlu untuk didiskusikan. Tak hanya itu, bertemu secara tatap muka juga penting untuk direncanakan agar bisa terlaksanakan dengan baik. Jadikan momen pertemuan tersebut menjadi momen berharga yang tidak akan terlupakan bagi satu sama lain. 

Dengan menerapkan tips - tips tersebut, maka kamu bisa lebih memahami dengan baik cara untuk berkomunikasi dengan pasangan, apalagi ketika sedang menghadapi situasi LDR yang membuat kamu sering merasa khawatir, cemburu, ragu, hingga memendam rasa rindu. Semoga berguna, ya!

 

Penulis : Syifa Azzahra

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading