Sukses

Relationship

Galau? Ini Dia 5 Cara Melupakan si Dia

Fimela.com, Jakarta Putus cinta merupakan hal biasa di kalangan remaja bahkan orang dewasa. Bagi beberapa orang, putus cinta menjadi hal yang paling menyakitkan dan berkesan dalam hidup. Dari yang awalnya menjalani hari berdua, kini harus melangkah dengan seorang diri. Tidak jarang, banyak orang yang menyerah karena putus cinta yang mereka alami.

Perasaan sedih dan kecewa saat putus cinta merupakan hal yang perlu divalidasi. Semua orang pasti pernah merasakan putus cinta, entah itu dari pasangan atau bahkan hanya sekadar orang yang disukai. Meskipun putus cinta menyakitkan, namun putus cinta bukanlah alasan untuk terus terpuruk. Seseorang yang telah jatuh harus kembali bangkit untuk menyambut masa depan. 

Bagi Sahabat Fimela yang sedang putus cinta, inilah dia 5 tips melupakan mantan yang wajib Sahabat Fimela ketahui!

1. Fokus pada Diri Sendiri

Salah satu kesalahan yang biasa dilakukan adalah fokus pada hal yang terjadi kepada sang mantan ketika sudah berpisah. Biasanya, orang yang baru putus cinta akan penasaran bagaimana kehidupan si dia setelah putus, hari-harinya, bahkan tentang status percintaannya.

Setelah putus cinta, cobalah fokus pada diri sendiri. Sedih karena putus cinta adalah hal yang wajar. Namun, jadikan kesedihan itu menjadi motivasi untuk bangkit dan meningkatkan kualitas diri. Cobalah fokus pada dirimu sendiri, seperti mencoba hobi baru, mencoba belajar hal baru, dan sebagainya.

Tunjukkan bahwa dirimu bahwa kamu bisa tetap bahagia tanpa si dia.

2. Introspeksi Diri

Introspeksi diri merupakan langkah yang dewasa untuk melupakan kenanganmu dengan si mantan. Ada kalanya, kita sebagai orang berbuat salah kepada orang lain termasuk pada kekasih kita. Mungkin terlalu egois, mungkin terlalu sensitif, mungkin terlalu pelit, dan sebagainya.

Ada baiknya untuk introspeksi diri agar dapat memperbaiki diri di masa depan. Namun, perlu diketahui juga bahwa menyalahkan diri berlebihan bukanlah hal yang tepat. Tenangkan dirimu dan berpikirlah secara jernih sebelum introspeksi diri. Kalau perlu, minta bantuan profesional apabila dirimu merasa sebagai korban dari suatu hubungan yang toksik.

3. Belajar Hal Baru

Belajar hal baru baru merupakan salah satu cara efektif untuk menyembuhkan diri dari luka. Belajar hal baru tidak selalu belajar hal yang sulit. Belajar bahasa baru, memasak resep baru, melukis, menyanyi, atau bahkan berenang. belajar hal baru menjadi hal yang efektif untuk melupakan diri dari luka. belajar hal baru akan memberikan stimulus pada otak dan efektif membuat perhatian kita teralihkan. Mengalihkan perhatian dengan mengisi hal baru dalam diri bukanlah bentuk pelarian, namun cara kita menyayangi diri sendiri. Selain itu, belajar hal baru memaksa otak untuk berpikir sehingga terhindar dari overthinking.

4. Menulis Jurnal

Menulis jurnal merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengenal diri sendiri. Menulis jurnal membantu meluapkan emosi dan juga pikiran yang tertahan dalam diri seseorang. Tidak jarang, emosi seseorang akan meluap ketika terlalu banyak hal yang dipikirkan dan dirasakan. Tekanan tersebut akan berdampak pada kesehatan psikis seseorang. Dengan menulis jurnal, seseorang dapat menuangkan segala tekanan yang ada di kepala. Bukan hanya tulisan, jurnal juga bisa diisi dengan gambar, membuat scrapbook, dan sebagainya. Metode ini cocok untuk membantumu melupakan si dia dengan cepat dan sehat.

5. Istirahatkan Diri dari Kisah Percintaan

Setiap orang memaknai cinta dengan definisinya masing-masing. Setelah putus cinta, seseorang akan merasa hampa karena belum terbiasa. Pada fase itu, Sahabat Fimela dapat bermeditasi dan mendekatkan diri pada diri sendiri. Istirahatkan hati dan kisah percintaan. Memaksa untuk melupakan seseorang bukanlah hal yang mudah. Biarkan rasa patah hati itu berlalu dan sembuh seiring berjalannya waktu. Sibukkan diri dengan kegiatan yang menyita fokus, seperti menjahit, merajut, memasak, dan sebagainya. Semangat!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading