Fimela.com, Jakarta Dalam kehidupan yang penuh dengan dinamika ini, memiliki hubungan yang sehat bisa menjadi rumah paling nyaman untuk beristirahat. Namun, bagaimana kita tahu apakah hubungan yang saat ini sedang dijalani benar-benar sehat atau hanya sekadar nyaman karena terbiasa? Mungkin kata pepatah yang mengatakan bahwa ‘cinta itu buta’ benar adanya. Karena seringkali saat jatuh cinta, kita jadi kesulitan membedakan apakah hubungan yang sedang dijalani saat ini membuat kamu dan pasangan saling bertumbuh bersama atau justru sebaliknya.
Penting untuk digarisbawahi bahwa hubungan yang sehat bukanlah hubungan yang tidak memiliki konflik sama sekali. Justru, hubungan yang sehat adalah hubungan di mana kedua belah pihak mampu untuk saling memahami, memperbaiki, dan membangun kepercayaan tanpa kehilangan jati diri masing-masing. Jika saat ini kamu sedang mempertanyakan apakah hubunganmu masih layak dipertahankan atau tidak, ini saatnya melihat 5 tanda berikut yang mungkin bisa membantumu agar semakin tercerahkan.
Advertisement
1. Kamu Bisa Menjadi Dirimu Sendiri Dihadapan Pasangan
Salah satu indikator utama dari hubungan yang sehat adalah ketika kamu dan pasangan sama-sama bisa menjadi diri sendiri tanpa merasa dihakimi di hadapan satu sama lain. Kamu tidak harus berpura-pura kuat setiap saat dan menyesuaikan semua aspek dalam dirimu sesuai dengan standar yang diinginkan pasangan.
Jika kamu merasa bebas menjadi diri sendiri, mengungkapkan isi hati, tertawa lepas, bahkan menunjukkan sisi rapuhmu tanpa takut ditinggalkan, itu pertanda kuat bahwa hubunganmu layak dipertahankan.
2. Kalian Memiliki Komunikasi yang Terbuka dan Jujur
Komunikasi bukan hanya soal bicara, tapi juga tentang mendengarkan tanpa menghakimi. Dalam hubungan yang sehat, kamu dan pasangan bisa membicarakan hal-hal sensitif seperti perasaan cemburu, perbedaan pendapat, trauma masa lalu, hingga rencana masa depan, tanpa harus bertengkar atau merasa tidak aman.
Jika kamu merasa didengar, dihargai, dan bisa berbicara jujur tanpa takut akan reaksi pasangan, ini pertanda kuat bahwa hubunganmu sehat dan layak dipertahankan.
Advertisement
3. Kamu Merasa Aman Secara Emosional Saat Bersama Pasangan
Rasa aman tidak hanya hadir secara fisik, tapi juga emosional. Merasa aman secara emosional berarti kamu merasa dihargai, diterima, dan tidak diintimidasi secara mental. Kamu tidak merasa harus terus-menerus membuktikan dirimu atau hidup dalam tekanan untuk memenuhi standar tertentu.
Jika kamu bisa menangis, gagal, kecewa, atau marah tanpa takut ditinggalkan atau direndahkan oleh pasangan, ini adalah pertanda kuat bahwa hubunganmu layak untuk dipertahankan.
4. Kalian Sama-Sama Saling Mendukung, Bukan Mengendalikan
Alih-alih merasa terancam, pasangan yang baik akan selalu ikut merayakan seluruh pencapaianmu. Jadi jika kamu merasa bahwa pasangan selalu memberimu ruang untuk berkembang, mendorongmu untuk mencapai impian, dan bangga atas dirimu apa adanya, maka kamu berada dalam hubungan yang sehat dan layak dipertahankan.
Advertisement
5. Kalian Menyelesaikan Konflik dengan Dewasa, Alih-Alih Menghindarinya
Setiap hubungan pasti menghadapi konflik. Namun, yang membedakan hubungan sehat dengan yang toksik adalah bagaimana kalian menyelesaikannya. Dalam hubungan yang sehat, konflik bukan ajang saling menyalahkan atau mengungkit masa lalu, melainkan momentum untuk memahami satu sama lain dengan lebih baik.
Jika kamu dan pasangan selalu berusaha untuk menyelesaikan konflik yang ada dengan tenang tanpa emosi meledak-ledak, alih-alih menghindarinya, ini adalah pertanda kuat bahwa hubunganmu layak untuk dipertahankan.
Sahabat Fimela, jika kamu menemukan kelima tanda ini dalam hubunganmu, jangan sia-siakan mereka karena hubungan seperti ini tidak selalu datang dua kali.
Because every female is Fimela.