Ladies masih ingat kasus Inul Daratista yang melakukan proses bayi tabung? Berhasilnya proses tersebut menyebabkan bayi Inul adalah bayi yang mahal. 

Ladies, apakah Anda pernah mendengar tentang bayi tabung? Apakah yang Anda bayangkan tentang ini? Kali ini ulasan dari ehow.com akan membantu Ladies mengenal lebih dekat tentang bayi tabung.

Ladies, ternyata melakukan program bayi tabung juga beresiko mempunyai anak kembar loh. Bayi yang dilahirkan dari program bayi tabung ini bisa jadi lebih dari satu.

Bagaimana, Ladies, masih penasaran dengan tiga mitos lainnya mengenai bayi tabung atau IVF? Bagi Anda yang masih berusaha keras mendapat momongan, nampaknya artikel ini tidak boleh terlewatkan.

Pada artikel dengan judul yang sama bagian I, telah dibahas tiga mitos tentang bayi tabung yang pertama, Ladies. Nah, apa lagi sih berita-berita yang beredar mengenai bayi tabung selanjutnya?

Ladies, apakah Anda dan pasangan sedang mengusahakan untuk memiliki momongan? Apakah Anda telah mencoba IVF atau bayi tabung? Banyak sekali mitos yang beredar tentang bayi tabung nih, Ladies

35 tahun yang lalu, bayi pertama dari hasil program bayi tabung terlahir ke dunia dengan nama Louise Brown. Kelahirannya diikuti oleh kelahiran 5 juta lebih bayi-bayi tabung berikutnya.

Ladies, Anda merencanakan untuk melakukan program bayi tabung? Sebelumnya, waspadai terlebih dahulu resiko yang mungkin ditimbulkan saat melakukan bayi tabung, versi bellybelly.com.au, berikut ini.

Ladies, Bagi Anda yang berencana melakukan praktik surrogate mother, ada baiknya menyimak berita yang satu ini ya, karena bisa jadi praktek tersebut melanggar hukum loh. 

Bayi tabung, atau yang secara medis disebut In Vitro Fertilisation (IVF) adalah proses dimana dimana sel telur dibuahi oleh sperma di luar rahim seperti yang dilansir oleh en.wikipedia.org.

Tidak ada tindakan medis yang bebas dari risiko, begitu juga dengan program bayi tabung. 

Faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan dalam program bayi tabung tentu saja usia ibu, durasi infertilitas dan subfertilitas, dan faktor lain yang mencerminkan fungsi ovarium, seperti yang dijelaskan pada en.wikipedia.org.