Ladies, nampaknya semua orang sudah tahu penyakit HIV/AIDS ini. HIV atau Human immunodeficiency Virus merupakan virus yang menyerang sel darah putih di dalam tubuh (limfosit) yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia.

Di tahun 1996, vaksin untuk HPV (Human Papillovirus) telah diujicobakan. Vaksin ini telah terbukti untuk mencegah kanker serviks. 

Pada artikel sebelumnya, ladies telah mengetahui bahwa vaksin HPV dibedakan berdasarkan jenis kelamin. Vaksin HPV untuk pria berbeda dengan vaksin yang diinjeksikan pada wanita.

Pertanyaan apakah vaksin HPV aman untuk diberikan dalam upaya pencegahan penularan virus HPV telah terjawab melalui tes yang telah banyak dilakukan.

Ladies, HIV adalah virus mematikan yang ditakuti setiap orang pada umumnya. Selain belum ditemukan obatnya, virus ini juga sering kali dianggap oleh masyarakat pada umumnya sebagai kutukan bagi penderitanya. 

Banyak sekali jenis penyakit menular seksual yang kita ketahui, namun sebagai orang awam, baru sedikit dari kita yang mengerti bagaimana memberi perawatan yang tepat dan obat yang harus dikonsumsi untuk penderita penyakit menular seksual. 

Bunda, sudahkah Anda mengetahui tentang penyakit bernama hepatitis? Ia adalah sejenis penyakit dengan gangguan pada liver atau hati yang disebabkan oleh virus dan ternyata sangat mudah menular kepada orang lain.

Apa sih yang biasanya Ladies lakukan jika Anda ingin mengetahui lebih dalam mengenai berbagai macam penyakit terutama penyakit menular seksual?

Ladies, penyakit seksual apa saja yang telah Anda ketahui? Mulai dari yang fenomenal HIV/AIDS hingga gonorrhea mungkin sudah Anda ketahui.

Ladies, sudah tahukan dengan AIDS/HIV? AIDS, atau Acquered Immune Deficiency Syndrome, merupakan penyakit yang belum juga ditemukan obatnya sampai sekarang.

Sudahkah Anda mengenal istilah STD? STD adalah Sexually Transmitted Diseases atau penyakit-penyakit yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual. 

Pada tahun 1983, diumumkan oleh CDC bahwa AIDS tidak hanya bisa menginfeksi para homoseksual; para pelaku heteroseksual juga dapat berpeluang besar untuk terinfeksi penyakit menular seksual ini.