Awal Mula Shae Alami Tuna Rungu Sebelah

Dreses Putranama diperbarui 08 Agu 2015, 08:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Gangguan pendengaran yang dialami Shae memang mengejutkan banyak orang. Bagaimana tidak, pelantun tembang Sayang ini sama sekali tidak pernah menunjukkan tanda-tanda itu. Dia bahkan sangat bersinar dan menikmati hari-harinya sebagai musisi.

Baca Juga: Telinga Kiri Tak Berfungsi, Shae Alami Kendala di Atas Panggung

Memang bukan tiba-tiba Shae mengalami gangguan pendengaran. Saat lahir, dia masih gadis normal yang memiliki pendengaran dan penglihatan sempurna. Namun semua berubah ketika dia memasuki bangku kelas 4 SD.

"Seingat saya waktu kelas 4 SD saya mulai merasa tak bisa mendengar di telinga kiri. Paling susah kalau ketemu orang baru, mereka bingung karena telinga kiri tuli," ungkap Shae saat bicara di depan siswi-siswi penderita tuna rungu di LPATR (Lembaga Pendidikan Anak Tuna Rungu).

Tak hanya itu, Shae juga mengalami gangguan penglihatan dua tahun setelahnya. Kedua gangguan itu jelas semakin mengganggu kemampuannya bersosialisasi lantaran banyak orang yang menganggapnya bodoh.

"Pas kelas 4 saya sulit mendengar, pas kelas 6 saya sulit melihat (minus) saya sulit bergaul dengan teman-teman. Makanya saya pakai kacamata, teman-teman aku berpikir aku bodoh. Waktu aku sama temen-temenku mereka semua harus di sebelah kanan," lanjutnya.

Meski demikian, Shae mengaku berusaha melihat semuanya dari sisi positif. Dengan segala keterbatasan yang dialami, dia memilih tida melakukan operasi karena tahu Tuhan telah punya rencana besar untuknya.

What's On Fimela