Sofia Vergara Bantah Jadi Korban Pelecehan Seksual Bill Cosby

V E R O N I C A diperbarui 04 Nov 2015, 09:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Sofia Vergara mengecam acara radio berbahasa Spanyol En Candela karena berspekulasi kalau dia mungkin jadi salah satu korban pelecehan seksual Bill Cosby. Aktris kelahiran Kolombia ini kemudian lewat Twitter-nya meminta acara tersebut untuk menghormati privasinya.

Acara radio tersebut melontarkan klaim setelah sebuah video muncul di internet. Video tersebut adalah video Bill mewawancarai Sofia di The Late Show pada tahun 2013.

“Sebuah video dari wawancara Bill Cosby dan Sofia Vergara muncul. Dikabarkan jika Sofia mungkin jadi salah satu korbanya,” kicau acara radio itu dalam bahasa Spanyol.

“Hormatilah orang lain. Berhentilah menciptakan omong kosong,” jawab Sofia dalam bahasa Spanyol.

Ketika itu Sofia tampil di acara itu untuk mempromosikan filmnya, Chasing Papi. Sementara itu, Bill bekerja sebagai pengganti David Letterman.

Pada waktu penampilannya di acara itu, Sofia Vergara mengenakan dress ketat dengan pola bunga-bunga. Bill Cosby kemudian mengatakan kepadanya kalau penampilannya itu membuatnya merasa muda lagi dan sangat gembira. Mengingat tuduhan pelecehan seksual yang diarahkan kepadanya, beberapa media menyebut video tersebut menjijikkan dan menyeramkan.