Berpelesir ke 5 Kota Paling Dingin di Indonesia

Asnida Riani diperbarui 21 Des 2015, 14:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Berada di garis khatulistiwa, sebagian besar wilayah Indonesia dikenal dengan hawa panas yang terasa begitu gamblang. Meski demikian, bukan berarti dingin jadi satu nuansa yang absen di negara tetangga Singapura ini. Karena wilayah Indonesia tak didominasi oleh hanya satu topografi, maka iklim di setiap daerah pun cenderung berbeda.

Berangkat dari anggapan itu, maka traveling bisa jadi satu sarana untuk mencicip nuansa lain dari Indonesia. Tentu tak hanya hembusan angin dingin yang menemani, namun juga panorama memesona. Berikut kota-kota paling dingin di Indonesia yang bisa dijadikan desatinasi di perjalanan selanjutnya.

Ruteng, Nusa Tenggara Timur. Kota yang terkungkung pegunungan ini tak hanya dikenal sebagai Praha-nya bumi Flores, namun juga sebagai wilayah di mana dingin sudah jadi bagian keseharian. Perpaduan hamparan sawah yang begitu luas jadi satu pemandangan konstan yang bisa didapatkan di salah satu sudut Nusa Tenggara ini.

Mulia, Papua. Berada di wilayah Puncak Jaya, Mulia dikenal sebagai kota pegunungan yang punya udara dingin menggigit. Kota kecil di mana penduduk lokalnya terkenal ramah ini menyuguhkan panorma gunung-gunung megah yang dengan congkaknya "berbaring" mengurung kota.

Berastagi, Sumatra Utara. Seperti kota-kota di atas, Berastagi pun jadi satu wilayah di mana pegunungan yang saling sambung-menyambung mendominasi pemandangan. Berada di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut, kota ini tak hanya menawarkan panorama alam memesona, tapi juga kearifan budaya lokal.

Gayo Lues, Aceh. Kota yang namanya masih jarang terdengar ini ternyata menyimpan keindahan Aceh yang belum banyak dinikmati oleh para pelancong. Hawa dingin yang datang hampir sepanjang hari bisa diatasi dengan mandi di kolam air panas di kawasan Puri Betung.

Dieng, Jawa Tengah. Ketika Jakarta, Semarang, dan Surabaya terkenal akan terik matahari yang begitu menyengat, Dieng malah tawarkan sensasi dingin di tengah Jawa. Bahkan, hamparan salju pun kerap terlihat kala fajar menyongsong. Tak heran kalau Dieng bisa jadi alternatif lain untuk menikmati pesona Jawa.