Satu Keluarga di Malaysia Shock Dapat Surat dari Alm Ibu Mereka

Gadis Abdul diperbarui 16 Feb 2016, 13:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Muhamad Hafizan masih dirundung duka akibat kepergian sang ibu tercinta. Ibunya merupakan salah satu korban tewas dari tragedi runtuhnya ‘crane’ di Masjidil Haram, Mekah yang terjadi pada September 2015 lalu. Pijey tak menyangka bahwa peristiwa nahas tersebut akan menimpa orang yang paling dicintainya.

Selang beberapa bulan peristiwa tersebut terjadi Pijey dan satu keluarganya di Malaysia dibuat shock dengan surat yang diterima mereka ternyata dari ibunda tercinta yang telah tiada. Dalam akun Facebooknya, Pijey mengungkapkan perasaan bahagianya bisa menerima surat dari sang ibu yang ternyata seperti telah memiliki firasat bahwa ia akan meninggalkan anak-anaknya untuk selama-lamanya.

“Andai ma dipanggil oleh Allah saya mohon maaf. Ma banyak buat dosa ma minta maaf banyak-banyak,” tulis ibunda Pijey dalam suratnya. Kejadian yang dialami oleh Pijey tersebut pun kini telah menjadi bahan perbincangan para netizen, tidak hanya di Malaysia, tapi juga di Indonesia. Dan di bawah ini adalah postingan dari Pijey dan isi surat wasiat dari ibunda Pijey. 

 

 

 

Salah seorang anak mangsa tragedi kren runtuh di Mekah, telah memuat naik surat yang ditinggalkan oleh arwah ibunya. Alfatihah. Semoga ahli keluarga tabah menghadapinya.

Posted by Friends of BN - Barisan Nasional on Wednesday, 10 February 2016
What's On Fimela