Jadi Imigran, Ibu Ini Mandikan Bayinya dengan Air Kubangan

Karla Farhana diperbarui 14 Mar 2016, 10:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Kondisi di pengungsian memang umumnya sanggup membuat hati miris. Mulai dari keadaan hingga kesehatan mereka. Kekurangan pasokan makanan dan juga obat-obatan membuat kondisi mereka lemah tak berdaya. Seperti di perbatasan Yunani dan Makedonia. The Sun menulis, negara-negara Balkan kini telah menutup perbatasan mereka. 

Alhasil, para imigran seakan tumpuk-menumpuk di perbatasan. Karena saling berdesakan, tak ada fasilitas yang memadai, dan semuanya serba darurat, seorang ibu akhirnya terpaksa memandikan anaknya yang baru lahir menggunakan air kubangan. The Sun menulis, anak tersebut juga lahir di dalam tenda pengungsian saat mereka berada di perbatasan tersebut. 

Momen saat ibu tersebut memandikan bayinya berhasil tertangkap kamera. Foto tersebut diambil di dekat desa Idomeni. Meski air genangan tersebut kotor, ibu itu terpaksa memandikan anaknya menggunakan air tersebut karena tak ada lagi air yang bersih dan layak untuk memandikan sang buah hati.

Nikos Toskas, wakil menteri ketertiban umum Yunani mengatakan, mereka harus dipersuasi untuk kembali ke rumah masing-masing. "Kita tidak bisa menggunakan gas air mata. Setengah dari mereka adalah perempuan dan anak-anak," lanjutnya, seperti dikutip dari The Sun.