Jadi Host, Raffi Ahmad: Saya Belum Pinter

Anto Karibo diperbarui 23 Mar 2016, 21:21 WIB

Fimela.com, Jakarta Lidah selip ketika membawakan acara live memang hal yang biasa dalam dunia presenting. Karenanya, seorang host atau entertainer yang baik harus memiliki rasa waspada terhadap dirinya sendiri. Dengan sikap waspada dan hati-hati, sebelum melontarkan sesuatu pasti akan dipikirkan terlebih dahulu. Raffi Ahmad, sosok host kondang tanah air pun pernah selip lidah kala membawakan sebuah program live. Ketika itu ia dianggap telah menjelekkan profesi wartawan. Alhasil, laporan ke polisi oleh sebuah organisasi pun harus diterimanya.

"Baru dua berurusan ama pihak berwajib. Tapi semuanya baru jadi saksi. Pertama yang terselip lidah terkait teman-teman wartawan, dan alhamdulillah udah selesai. Sekarang jadi saksi kasus Zaskia. Kalau yg dulu ditangkap kan beda," kata Raffi Ahmad di Preskon HUT dahSyat ke 8-8est Friend, kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (21/3).

Menjadi host dalam acara live seakan menyerahkan hidup kepada lafal kalimat yang dilontarkan oleh lidah dan mulut. Tak muluk ketika peribahasa Mulutmu Adalah Harimaumu selayaknya harus terus menjadi pengingat.

 

"Saya selalu menyadari sebagai host yang ditonton oleh jutaan orang. Karenanya harus bisa beri contoh yang baik," tutur suami Nagita Slavina tersebut.

Teguran atau kritikan dari siapapun akan terus diterima oleh Raffi Ahmad. Sebagai host ia belum merasa pintar atau sempurna. Ia pun tak mau berhenti belajar baik secara pribadi, maupun dari kejadian yang menimpa orang lain.

"Saya belum merasa pinter atau merasa sempurna. Saya jadi host, setiap hari, bukan hanya kerjaan, tapi sudah jadi hari-hari saya. Tegoran dari siapapun, akan jadi tegoran dan pembelajaran bagi saya. Jadi pelajaran hidup," tukas Raffi.

What's On Fimela